REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan, pandemi Covid-19 berimbas pada aktivitas ekonomi Indonesia, tak terkecuali bagi BUMN. Ia menyebut hampir seluruh BUMN terdampak pandemi ini. Baca Juga "Saya rasa 90 persen terdampak Covid-19. Hanya 10 persen yang tidak rentan corona, salah satunya di indusri telekomunikas, farmasi, perkebunan, yang ada hubungan dengan makanan," Erick dalam Lebaran Virtual di Jakarta, Selasa .
Oleh karena itu, Erick tengah mempersiapkan road map atau peta jalan penguatan ketahanan kesehatan, ketahanan pangan, dan ketahanan energi sebagai hal yang vital bagi bangsa. Sektor kesehatan terbukti mendapat ujian berat tatkala adanya pandemi seperti saat ini. Erick mengaku akan memangkas sejumlah klaster yang ada di BUMN agar lebih fokus dan efisien.Saat ini, ada 27 klaster BUMN dan nanti hanya ada 12 klaster saja dimana masing-masing punya rantai pasok.
Erick juga telah meminta perusahaan-perusahaan pelat merah melakukan persiapan beradaptasi dengan skenario The New Normal. Erick menilai perubahan menjadi keharusan dalam menjaga sektor kesehatan dan perekonomian bangsa. Terlebih, sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia ada di BUMN. Oleh karenanya, Erick sempat mengeluarkan surat edaran kepada seluruh direksi BUMN dalam menghadapi skenario The New Normal."Pemerintah sedang berpikir keras dalam menyeimbangkan aspek kesehatan dan perekonomian. Keduanya menjadi prioritas pemerintah saat ini," ungkap Erick.
Siap Pak nanti DPR akan anggarkan dana penyertaan modal pemerintah, pokoknya rebes
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »