Bahkan, pihaknya telah melakukan pemetaan pada BUMN. Lanjut Erick, ada BUMN yang cara kerjanya bisa jaga jarak bahkan jarak jauh .
"Jadi new normal di BUMN memang cukup lebar kalau kita lihat, mau tidak mau nanti sistem bekerja tidak seperti hari ini. Kita sudah me-mapping bisa beberapa BUMN harus dilakukan dengan jaga jarak, jaga jaraknya bahkan long distance dengan digital ini harus kita lakukan," katanya dalam acara webinar, Selasa .Memang, ada BUMN yang sulit mengatur jarak ini. Erick bilang, maka protokol COVID-19 harus dilakukan dengan sebaik mungkin.
"Karena ada BUMN yang tidak bisa mengikuti protokol bener-bener dilakukan. Contoh aja di airport kalau masyarakat harus ada di airport tidak mungkin dilepas seperti itu, tentu dengan protokol yang baik," ujarnya."Ada juga kaya pertambangan kita harus bener-bener coba sistem reporting memakai distance karena bisa. Jadi selama yang bisa dengan sistem digital kita harus lakukan," ujarnya.Erick bilang, yang bakal menjadi sorotan ialah sektor transportasi.
"Seperti di kereta kalau kebuka PSBB yang menjadi sorotan terbesar pasti transportasi darat bagaimana mengatur bagaimana masyarakat bisa nggak ngantrenya 1 meter, duduk keretanya kita ada silang-silang, tapi begitu antrenya problem," ungkapnya.
detikfinance Pak Erick buka suara, Saya buka survey nih
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »