REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Saat Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berupaya di jalur diplomasi, warga Kashmir di wilayah Pakistan tampaknya tak sabar lagi. Mereka mengancam akan menyerbu perbatasan Kashmir India dan Kashmir Pakistan atau dikenal sebagai Line of Control .
Kantor berita Reuters menyatakan tidak dapat memverifikasi kabar tersebut."Kami mempersiapkan rasa emosional orang-orang dan secara bersama-sama kami akan siap berjuang pada 27 September," kata Afaqi. Namun, pada Kamis , Reuters menyebutkan tidak ada tanda-tanda pergerakan orang di Muzaffarabad, yaitu ibu kota Azad Kashmir yang jaraknya hanya sekitar 30 kilometer dari LoC.
Isu Kashmir kembali meletup ketika 5 Agustus lalu Pemerintah India mencabut status istimewa Negara Bagian Jammu dan Kashmir. Keesokan harinya, status negara bagian dicabut. Jammu dan Kashmir pun diturunkan statusnya menjadi union territory. " menyatakan keprihatinan serius bahwa tindakan India bertujuan mengubah identitas dan komposisi demografis Jammu-Kashmir yang diduduki serta mengubahnya dari negara bagian mayoritas Muslim menjadi wilayah mayoritas Hindu," kata OKI, dikutip laman Anadolu Agency.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sejumlah Pasal RUU KUHP Ancam Kebebasan PersDewan Pers meminta dilibatkan dalam pembahasan RUU KUHP, sementara AJI juga meminta pemerintah mendengar aspirasi komunitas pers. RUUKUHP
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Karhutla Ancam 10 Juta Anak IndonesiaPolusi udara dapat berdampak pada bayi sejak dalam kandungan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »