Wapres Sebut Covid Dipakai untuk Picu Distrust ke Pemerintah

  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Wapres Ma'ruf Amin mengungkap ada sejumlah pihak yang memanfaatkan isu pandemi untuk membangun distrust terhadap Pemerintah.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Khataman Shalawat Nariyah dan Doa untuk Keselamatan Bangsa dari Wabah secara virtual, Senin ., memberikan ketidakpercayaan kepada pemerintah," kata Ma'ruf dalam sambutannya, Senin .

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

orang pintar minum tolak angin.

Kendel kemawon mbah... Langkung sae tinimbang panjenengan mucal banter tur klentu.

Distrust pada pemerintahan aki sudah berlangsung bahkan sebelum Covid. Distrust terhadap pemberantasan korupsi, Distrust terhadap penegakan hukum oleh kepolisian, distrust terhadap penanganan kesenjangan sosial dan diskriminasi dan distrust distrust lainnya

Covid utk mengkriminalisasi ulama

Ga juga Mbah.. Sedari awal kami sdh yakin pemerintah ga bakal mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik walaupun tanpa covid..

Eehhh... si Aki bunyi...

Jadi siapa nih yang dijadiin kambing hitam?

nyalahin orang lain lagi. kapan introspeksi diri mbah.

Au ah...

Suka ngeprank sih

gimana ngga berkurang kepercayaannya,kalau di awal sikapnya pemerintah banyak yang meremehkan

Duh duh pak wapres. Bukannya kebalikannya? Covid menyebabkan pemerintah terlihat gagal di mata rakyat, karena ketidakmampuan dan penyalahgunaan anggaran.

da koped/tdk kyknya masy sdh bosen krn sptnya pengelolaan negara amburadul

Pak makruf amin Setelah jadi wapres... Pola pikirnya jadi down grade..

Ngeles tingkat dewa, ketuanya saja sudah mengakui ada kesalahan dan kekurangan dlm tangani pandemi. Ini namanya kontradiksi, miskin koordinasi, semrawut

Lah..piye to yai ...yg beritain covid secara besar2an siapa sampai banyak level ntuk pembatasan rakyat

Makanya penuhi kebutuhan rakyatnya pak...pasti percaya

lha mmg dari awal pemerintah spt main2...sampai jadi bencana nasional spt skrg ini.

Pemerintah yg nggak mampu

Lha trus kita mau percaya pake apa mbah? Mobil esemka?

sejak periode pertama juga udah distrust sepertinya

Buat solusi ya om

Paling bener bacain qunut aja dari pada komentar pak

sekali lancung ke ujian seumur hidup orang tak peraya

Katanya si mbah nya sambil cengengesan bisa diobatin susu kuda liar, qunut dan air wudhu....konsistensi dan keseriusan si mbah dalam menghadapi pandemi juga patut jd pertanyaan besar, baru² ini aja muncul terus ketika muncul 'end of game'...atau jgn².

Ojjo Suudzon mbah..! Nambah dosa

Tetaplah di gaji walaupun tak berguna .

Muatan qolbu itu kek begini? Kepentingan golongan sendiri?

Semoga istirahat dgn tenang ya, Pak tua....

dgn di kritisi aja msh bnyk yg semena2 mbah,,apalagi klo pda diem aja,,,

Itu dimanfaatkan para oposisi ormas teroris & partai oposisi yg makin tenggelam suaranya 😂

Rakyat yg sengsara,rakyat yg disalahkan..pokoknya semua salah rakyat wiss..aku padamu yayii

Wong kalian emang ngga mampu bereskan covid dan banyak korupsi , siapa yg percaya ? Kecuali buzzerRp berak anda tetap di jilat walau bau

Ini lord wapres kemana waktu dana bansoa dikorup Juliari? Gimana ga distrust? 😂😂😂😂

Soal distrust mah sudah lama sblm kopet juga.

Jare KYAI ko omongane ora BIJAK

Ngomong aja kebolakbalek, gimana mau trust? yg ada jd rust..

covid pengen nunjukin org' yg dkasi jabatan di istana bagian dr PresidenTerburukDalamSejarah

Sepanjang tak sebar hoax atau fitnah sah. Itu bgian dr kbebasn smpaikn pndapat. Yg brtentangn dg hkm atau etika adl saat rezim mati2an gunakan kekuasaan atau duit negara unt melawan distrust yg trbentuk krn kinerja mmg sangat buruk

Lah emg pemerintah tolol banget manage pandemi ini kok malah playing victim?! Makin bikin umat islam kelihatan bodoh aja lo jd wapres! Kiyai_MarufAmin

kadang' ngk nyambung, tapi lebih sering ngk nyambung Statment Pak Wapres, yg menjaga isue Covid19 tetap lestari dan Hebohkan Pemerintah sendiri, utk alibi Ekonomi yg anjok dan alasan utk nambah hutang Mikir

Sebarkan positive vibe pak, huznudzon lebih baik dari suudzon. Mungkin tanpa covid sebelumnya sudah ada distrust itu sendiri. Dan covid salah satu dari sekian ujian thd kesigapan pemerintah yang hasilnya memuaskan atau tidak. Dan mungkin dilema bapak ini sebuah jawaban.

apasi suka ga jls wkw

Banyak diem sekali bicara bikin gaduh..🤦

Padahal cuman covid Dan bilangsehat 4thn penjara gimana MAu percaya

Apa yang harus di trust,kerja saja gak ada bener

meng-halah

Ah pa kyai bs aja...ya itu artinya ada gap antara harapan dan kenyataan..

AYO INDONESIA SEMANGAT SEHAT

Jarene Kiyai lhooo yooo....

Kiyai_MarufAmin rakyat wis bosen karo tingkah laku pemerintah sing ora konsisten, esok dhele sore tempe, yen MUSLIM KUI jaminane NEROKO, sing kepenak kui yo elingno jokowi kon ngati2 eling anak putu mu, sing bakal njaring hasile..? Sampean kiyai tak kiro luwih ngerti.

Sekali nya nongol.langsung nuduh

Dobol ingat sebelum terlambat tobat

Seharusnya Pemerintah beri bukti sehingga rakyat bisa percaya !, jangan dibalik Kiai

Sekaligus dipakai buat picu kepercayaan ke pemerintah. Tuh tengok Jacinda Arden

Gimana masyarakat ga percaya ke pemerintah, anak sampean aja waktu PPKM pulang ke Kuningan Jabar,tetangga desa saya. Kesana kemari di kawal,rumah baru, enak ya di gaji sama rakyat tapi lupa sama yang menggaji

Udah bener AFK pak, pake relogin segala, sekalinya ngomong eh ngajak berantem

Hadehhhh....

Covid dipakai untuk mengkriminalisasikan sebagian orang dan kelompok, membuat kebijakan 'SKS' dan tidak pro rakyat dengan dalih demi keselamatan bersama.

Ya ampun eyang ternyata emang lebih baik diam aja kaya selama ini ya 🤭

Orang sarap

Baca ini juga.

Baca sendiri deh!

yaa bapak counter dengan bukti kinerja pemerintah doong paakkk.. 🙃

Mending ga usah muncul di publik ni org.

mbah, sare mawon

Lah

Bansos aja dikorupsi gimana bisa percaya pak...

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 27. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wapres Ungkap Berita Click Bait di Tengah Pandemi Bisa Picu Perpecahan“Situasi demikian tidak hanya akan memancing kesalahpahaman, menciptakan keresahan, namun juga dapat memicu perpecahan dan melemahkan eksistensi pers Indonesia sebagai pers pemersatu,” Kalau pengamat pers sudah banyak ahlinya Eyang, sebaiknya Eyang kerja sebagai Wapres aja Nah ini tegur dong. Alhamdulillah, akhirnya pendapatnya sangat relevan. Semoga jadi perhatian dewanpers
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Wapres Minta Generasi Muda Bantu Kenalkan Literasi Ekonomi dan Keuangan SyariahWapres mengatakan jika pemerintah terus melakukan berbagai upaya pengembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Syariah.. always… ya pak press.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Wapres: Literasi Soal Ekonomi Syariah Harus Terus Dilakukan |Republika OnlineTingkat Literasi Keuangan Syariah Nasional baru mencapai 8,93 persen
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Wapres Minta Generasi Muda Mampu Sosialisasikan Ekonomi dan Keuangan SyariahMa'ruf menilai, para generasi muda terutama kelompok milenial memiliki peran sangat strategis dalam menentukan kemajuan ekonomi dan keuangan syariah. TongSate Apakah bertahan hidup dengan berjualan, sampai ketiduran karena letih termasuk kegiatan strategic dan menentukan kemajuan ekonomi pak? +1 minta minta mulu....kemrin pinta tes PCR..sekrg minta yg lain lain lagi...
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Wapres Apresiasi Kinerja Jurnalis di Masa Pandemi |Republika OnlineWapres menilai jurnalis jadi ujung tombak dalam menyampaikan kabar terkait Covid-19. Bagusan tutup mocongmu Kiyai_MarufAmin ,gak ada gunanya bisara ,sampahh bener
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »