PERAN media sangat krusial dalam menyampaikan kritik yang membangun terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah termasuk melakukan cek fakta di lapangan atas hoaks maupun disinformasi yang ada.
“Misalnya dengan judul berita yang membuat orang tertarik padahal kontennya berbeda, sehingga ramai beredar tanpa didukung verifikasi dan fakta yang mumpuni,” ujar Ma’ruf saat acara Persatuan Wartawan Indonesia Bermunajat yang digelar secara daring, Sabtu . Selain terus memegang teguh prinsip-prinsip dan kode etik jurnalistik, jurnalisme juga perlu untuk terus berempati.
Ma’ruf mengakui, jurnalis menjadi ujung tombak penyampaian beragam informasi tentang covid-19. Mulai dari edukasi mengenai pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan, perkembangan covid-19, pelaksanaan PPKM Darurat, pelaksanaan vaksinasi, hingga dukungan pelayanan kesehatan, maupun pemberitaan peristiwa lainnya.
Alhamdulillah, akhirnya pendapatnya sangat relevan. Semoga jadi perhatian dewanpers
Nah ini tegur dong.
Kalau pengamat pers sudah banyak ahlinya Eyang, sebaiknya Eyang kerja sebagai Wapres aja
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »