Akibatnya banyak persoalan yang muncul dalam proses penanganan pandemi Covid-19.
“Data-data yang belum sinkron baik yang menyangkut orang miskin yang harus diberi bantuan sosial maupun data UMKM yang belum konkret,” kata Wapres saat halal bihalal secara Virtual dengan Pejabat/Pegawai Sekretariat Wakil Presiden, Jumat, Jumat . Karena itu, Wapres menyebutkan, pandemi ini seharusnya bisa dijadikan momentum untuk mengonsolidasi ketidaksinkronan pendataan tersebut.
Apalagi tantangan yang dihadapi pemerintah saat ini semakin berat karena karena harus mengatasi pandemi serta persoalan perekonomian dan kemisikinan. “Banyak hal yang bisa menjadi pelajaran dari pandemi ini,” imbuhnya. Wapres berharap dengan adanya perbaikan data ini masyarakat bisa merasakan adanya hasil positif dari reformasi birokrasi. Selain itu, Wapres berharap tidak ada korban dari proses reformasi birokrasi dan penyesuaian eselon. “Kita akan usahakan tidak ada korban dari penyederhanaan birokrasi. Pekerjaan jadi lebih baik,” pungkasnya. .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Wapres prediksi angka kelahiran bertambah akibat pandemi COVID-19'Jadi, karena banyak di rumah, orang-orang itu tinggal di rumah terus, akhirnya kehamilan meningkat. Jadi, jumlah penduduk bisa makin banyak,' kata Wapres Ma'ruf. Bukan prediksi lagi. Sudah ada datanya kan. Alhamdulillah,berkah yai
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »