"Recovery rate alias tingkat kesembuhan positif Corona di Surabaya terendah di antara kota-kota besar lain di Indonesia," kata Khofifah Indar Parawansa di Gesung Grahadi, Jumat .Sebagai catatan, jumlah pasien positif sudah tembus diangka 2.300 kasus. Hari ini ditemukan kembali 84 penambahan kasus baru. Hingga Kamis , kasus korban meninggal di Surabaya sudah tembus 202 kasus atau setara dengan 8,78 persen.
Penyebabnya, recovery rate atau tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya yang rendah. Hal ini berbanding terbalik dengan tingkat kematiannya yang cenderung lebih tinggi. Menurut Khofifah, grafik tersebut harus dijadikan catatan bersama bahwa berbagai ikhtiar sudah dilakukan, tenaga kesehatan dan gugus tugas sudah bekerja luar biasa. Tapi faktanya recovery rate Surabaya masih terendah."Ini recovery rate dari kota-kota besar yang ada di Indonesia. Tertinggi Kota Semarang dan Kota Surabaya terendah," ujar Khofifah mengingatkan.
Karena itu, pihaknya meminta untuk bergerak seperti Kota Semarang. Semua maksimalisasi yang sudah dilakukan, terutama oleh tim tenaga kesehatan, sekali lagi harus diikuti oleh kedisiplinan yang kuat dan kontinue oleh seluruh lapisan masyarakat. Terlebih menurut dia vaksin untuk menyembuhkan Covid-19 belum ditemukan. "Jadi vaksinnya adalah kedisiplinan itu sendiri, kepatuhan terhadap protokol itu sendiri," tegasnya.
Sudah tau recovery rate surabaya rendah tapi mobil PCR dikirim ke daerah laen
Gimana klo tukeran tempat ae Bu, Risma gubernur, Khofifah walkot, piye cocok ra gaess.
Bu jenegan tinggali kab kota lainya di jatim juga tinggi press kepala daerahnya untuk menekan jumlah positifnya
Terlalu syantik...
Meneng o bu! G iso kerjo g usa intervensi bu Risma!
Jujur sy sbg org Jatim lihat gubernur ini sungguh sangat lelet,beda banget dgn bu Risma . Klo panik gk bisalah cari kambing hitam gini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »