- Penolakan terhadap kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat terus terjadi di masyarakat. Di berbagai kesempatan, pemerintah menyatakan bahwa Tapera bertujuan baik, yakni menyelesaikan masalah backlog perumahan melalui Kredit Pemilikan Rumah dengan bunga rendah. Lantas apakah Tapera akan menjadi solusi mengatasi backlog di Indonesia?
Ketua DPP REI/CEO Buana Kassiti Joko Suranto mengatakan pemerintah harus mengakomodir kekhawatiran masyarakat dan ada penjelasan yang memadai terkait Tapera. Joko juga mengatakan harus ada kejelasan hukum dan skema yang tepat serta tidak ada tumpang tindih iuran. Namun demikian, pengusaha mendorong pemenuhan atas anggaran untuk pembiayaan perumahan.
Sedangkan Ekonom Senior Ryan Kiryanto menuturkan dalam membuat kebijakan tapera harus jelas. Pemerintah seharusnya bisa mengajak berbagai pihak untuk duduk bersama terkait pembuatan aturan. Selengkapnya saksikan dialog Dina Gurning bersama Ketua DPP REI/CEO Buana Kassiti Joko Suranto, Ekonom Senior Ryan Kiryanto di segmen Propertinomic dalam Program Property Point CNBC Indonesia, Rabu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Iuran Tapera Ramai Penolakan, Airlangga: Sosialisasi Belum Masif'Tentu kalau sosialisasinya belum masif dan kebijakannya perlu diperjelas, fasilitas yang didapat seperti apa, ya nanti kita lihat dari sana,' kata Airlangga.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Warga RI Ramai-Ramai Tolak Tapera, Menko Perekonomian Bilang GiniMenteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto buka suara soal kemungkinan pengunduran kebijakan tabungan perumahan rakyat (Tapera).
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »