Usut Kartel Kremasi Jenazah Covid-19, Polisi Duga Pelaku Beraksi Perorangan

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Hasil penyelidikan sementara, polisi tidak menemukan adanya kartel. Namun calo kremasi diduga dilakukan secara perorangan.

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Barat mengusut dugaan kartel kremasi jenazah Covid-19. Hasil penyelidikan sementara, polisi belum menemukan kartel, melainkan calo kremasi yang menyebabkan biaya membumbung tinggi.

Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan tak menutup kemungkinan memanggil saksi lain untuk dimintai keterangan. Namun petugas itu menyebut kremasi hanya dapat dilakukan di daerah Karawang, Jawa Barat dengan tarif Rp 48,8 juta. Martin pun terkejut dengan nominal yang disebutkan. Dianggap tarifnya terlalu tinggi, Martin lantas menanyakannya langsung kepada pihak yang mengkremasi kakaknya beberapa waktu lalu. Ternyata tarifnya pun begitu tinggi.

"Besok paginya pukul 09.30 WIB kami sudah tiba di krematorium di Cirebon. Mobil Jenazah ibu sudah tiba sejak pukul 07.00 WIB, kami memeriksanya memastikan kebenaran peti jenazah mertua yang dibawa. Ternyata di dalam mobil jenazah tersebut ada peti jenazah lain, rupanya satu mobil sekaligus angkut dua jenazah," ucap dia.

Martin tak habis pikir, betapa teganya kartel kremasi ini meraup keuntungan puluhan juta rupiah dari orang-orang yang kesusahan akibat pandemi Covid-19. Hanya berbekal telepon dan lobi sana-sini, mereka membooking slot semua krematorium untuk dibisniskan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Heboh Kartel Kremasi Jenazah Rp 80 Juta, Normalnya Cuma Rp 7 Juta!Dugaan adanya 'kartel kremasi' jenazah menyita perhatian publik. kartelkremasi
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Perangi Kartel Kremasi, Jusuf Hamka Raih Hikmah IniTarif kremasi untuk jenazah non-COVID cuma Rp 4-5 juta. Krematorium Cilincing mematok tarif untuk jenazah COVID Rp 7 juta karena ada komponen tambahan.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Polisi Periksa Warga Pembuat Viral Berantai Kartel KremasiSatreskrim Polrestro Jakbar menggali keterangan dari warga yang memviralkan isu kartel kremasi di Jakarta.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Polisi Ungkap Ada Praktik Percaloan di Balik Viral 'Kartel Kremasi'Polisi menemukan adanya praktik percaloan dalam dugaan pemerasan dalam kasus tersebut, tapi tidak terorganisir ataupun melibatkan kartel.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Heboh Kartel Obat Covid-19, Sahroni: Usut, Termasuk Bila Ada Pejabat yang BermainWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni minta polisi dan KPK bergerak mengusut kartel obat Covid-19. obatcovid-19 Syahroni preett. Asbun aja dia. Kau pikir bilang kartel itu seenaknya. Kartel agresif atau passif? Itu dulu. Tujuan kartel cuma satu: utk mendikte harga. Utk tujuan itu, bergabung sejumlah perusahaan utk menguasai harga dari hulu ke hilir.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Viral 'Mafia Kremasi' di Jakarta, DPRD DKI: Usut Tuntas! : Okezone MegapolitanAnggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth geram dengan aksi mafia kremasi Jenazah Covid19 - Megapolitan - Okezone Megapolitan
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »