Ustaz Rahmat Baequni Ditetapkan Tersangka, KPU Apresiasi Aparat Polisi

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

PopulerB1 1: Ustaz Rahmat Baequni Ditetapkan Tersangka, KPU Apresiasi Aparat Polisi

Jakarta, Beritasatu.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum , Wahyu Setiawan, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi terhadap aparat kepolisian yang menetapkan ustaz Rahmat Baequni sebagai tersangka. Menurut Wahyu, apa yang diinformasikan oleh Baequni tidak benar terkait kelompok penyelenggara pemungutan suara .

"Kami mengapresiasi pihak kepolisian karena siapa pun pembuat dan penyebar hoax itu memang harus ditindak sesuai dengan hukum. Masak dibiarkan saja penyebar berita bohong," ujar Wahyu Setiawan di Jakarta, Sabtu . Menurut Wahyu, penyebar berita bohong tidak boleh dibiarkan."Beliau menyampaikan ceramah yang videonya menyebebar ke media sosial , salah satu isinya adalah tentang KPPS itu meninggal karena diracun. Itu kan tdak benar," kata Wahyu Setiawan.

Lebih lanjut, Wahyu mengakui bahwa KPU tidak melaporkan ustaz Baequni. Menurut dia, bisa saja aparat penegak hukum mendapatkan laporan dari pihak lain selain penyelenggara pemilu."Kalau itu saya tidak bisa menyampaikan karena aparat penegak hukum kan bisa juga dia mendapatkan laporan dari pihak manapun. Tapi sepengetahuan saya, KPU tidak melaporkan itu," pungkas Wahyu Setiawan.

Sementara pada Rabu , Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, mengklarifikasi ceramah ustaz Baequni terkait KPPS yang wafat. Menurut Pramono, berdasarkan pendalaman dari tiga lembaga tidak ada yang menyebut racun sebagai penyebab kematian."Secara terpisah, tiga lembaga telah lakukan pendalaman atas meninggalnya KPPS yakni Kemkes, Komnas HAM, & Ombudsman. Dalam laporan mereka, tidak ada yang menyebut-nyebut racun sebagai penyebab kematian," tulis Pramono dalam akun twitter resminya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Ahok yg omongan nya diedit dan diplintir aja masuk penjara, orang ini juga donkkkkkkkkkkkk

Sip

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Putra Ketua MA Dimakamkan di TPU Karet BivakJenazah dimakamkan di Blok AAI, diiringi doa dan kalimat tahlil yang dipimpin Ustaz Haji Ahmad Husni Ismail.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »