TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa akan membentuk pasukan pertahanan baru dan senjata luar angkasa guna membantu mendanai, mengembangkan dan mengerahkan pasukan bersenjata di kawasan itu.Pembentukan pasukan pertahanan di Komisi Eropa yang telah lama ditolak Inggris merupakan upaya presiden terpilih Ursula von der Leyen. Dia bermaksud membendung penurunan pengaruh Uni Eropa karena menghadapi tekanan berat Amerika Serikat untuk berbuat lebih banyak demi keamanan negara itu sendiri.
Namun negara-negara anggota Uni Eropa telah diberitahu berulang kali bahwa pengadaan bersama angkatan bersenjata mereka adalah yang terpenting,' kata von der Leyen kepada wartawan seperti dilaporkan Reuters, 10 September 2019.Menurut vo der Leyen, mantan menteri pertahanan Jerman, rencana pembentukan pasukan pertahanan baru akan memberi manfaat kepada aliansi NATO yang dipimpin Amerika Serikat ke negara-negara Uni Eropa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »