Trump Sebut Laporan Hadiah Rusia Sebagai 'Hoaks'

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 13 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 8%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Presiden Donald Trump membantah laporan yang mengatakan Rusia kemungkinan menawarkan hadiah untuk militan Taliban kalau menyerang pasukan Amerika. Hal ini dikatakannya setelah stafnya mengatakan Tru

melaporkan beberapa informasi tentang tuduhan persekongkolan Rusia itu dicantumkan di dalam PDB atau Laporan Harian Kepresidenan, sebuah rangkuman dari isu-isu intelijen penting, pada akhir Februari.

Para anggota Kongres dari Partai Demokrat, Rabu , mengungkapkan ketidakpuasan dan rasa frustrasi mereka dengan tanggapan Gedung Putih atas intelijen ini. Beberapa dari mereka menyebut perilaku presiden ini sudah mendekati berkhianat.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Singgung Trump, Pakar Sebut e-Voting Buka Peluang KecuranganIde e-voting alias pencoblosan suara secara digital pada pemilu dikritik karena berpotensi manipulasi data elektonik seperti yang diduga terjadi di AS.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Gedung Putih: Trump Tak Dapat Pengarahan Soal Hadiah Rusia untuk Nyawa Tentara ASGedung Putih membela diri dengan mengatakan Presiden Donald Trump tidak diberitahu tentang laporan bahwa satuan militer Rusia menawarkan hadiah kepada militan Taliban di Afghanistan untuk membunuh ten
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Trump:Intelijen AS Ragu Rusia Minta Taliban Bunuh Tentara AS |Republika OnlineTrump mengaku tak diberi tahu tentang Rusia yang membunuh pasukan AS di Afghanistan Iran yang memberi hadiah kepada taliban 1000$ per kepala...
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Hakim halangi penerbitan buku keponakan Donald Trump yang ungkap 'penipuan dan penggelapan pajak' TrumpSeorang hakim di New York untuk sementara waktu memblokir penerbitan buku keponakan Presiden Donald Trump yang mengungkap keluarga Trump. Apa isi buku memoar tersebut? 🤣
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Rusia Umumkan Kesuksesan Tes Awal 3 Model Vaksin Covid |Republika OnlineTim peneliti Vektora Rusia sedang memproduksi vaksin generasi pertama.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pemilih Rusia Setuju Putin Menjabat 2 Periode LagiPemilih Rusia menyetujui perubahan pada konstitusi yang akan memperbolehkan Presiden Vladimir Putin berkuasa sampai 2036. Namun, penyelenggaraan pemungutan suara yang selesai pada Rabu (1/7) dicemari
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »