REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebuah Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Rusia, Vektora, mengumumkan tes awal yang dilakukan pada tiga model vaksin untuk infeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19 berhasil diselesaikan. Ketiga model vaksin ini juga dinilai sukses dalam memberi perlindungan. Baca Juga Direktur Vektora Rinat Maksutov mengatakan, tiga vaksin Covid-19 yang sedang diuji berhasil menciptakan imunitas pasien terhadap virus SARS Cov-2.
Organisasi Kesehatan Dunia pada 9 Juni lalu menyebut ada 136 vaksin yang diajukan dan 10 di antaranya dikategorikan dalam evaluasi klinis. Banyak negara yang mengembangkan upaya memproduksi satu-satunya pencegah Covid-19, meski diyakini tak sedikit yang hasilnya masih jauh dari harapan. Pada Desember 2019, SARS Cov-2 pertama kali ditemukan di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, China. Sejak saat itu, virus terus menyebar secara global.
Berdasarkan data Worldometers hingga Senin terdapat 10.429.791 kasus Covid-19 dan 508.630 kematian di seluruh dunia. Sementara, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh adalah 5.684.091 orang. Bagi banyak orang, Covid-19 dapat hanya menimbulkan gejala ringan atau sedang, seperti demam dan batuk. Namun, bagi sebagian lainnya, terutama orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan masalah kesehatan yang telah ada sebelumnya, infeksi virus dapat menyebabkan sakit yang lebih parah, termasuk pneumonia, bahkan kematian. BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »