REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alat Human Centrifuge yang sudah diperbaiki di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa Dr. Saryanto, Cawang, Jakarta, Jumat .
Mesin yang sudah rusak tidak dioperasikan selama 12 tahun itu kembali diaktifkan oleh Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara agar bisa digunakan kembali oleh para pilot pesawat tempur untuk mengetahui ketahanan tubuh ketika mendapatkan tekanan dari gaya gravitasi saat mengendalikan pesawat tempur.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sempat Rusak 12 Tahun, Human Centrifuge TNI AU Beroperasi KembaliApa itu Human Centrifuge?
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
12 Tahun Rusak, Alat Uji Terbang TNI AU Kembali Beroperasi | Republika OnlinePerbaikan alat Human Centrifuge dilakukan selama 14 bulan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
12 Tahun tak Beroperasi, TNI AU Hidupkan Alat Uji Terbang | Republika OnlineAlat uji terbang berhasil dihidupkan kembali setelah tidak beroperasi 12 tahun.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
TNI AU Memperbarui Pesawat Tempur F-16 jadi Lebih CanggihSemua pesawat tempur F-16 AB yang dimiliki akan di-upgrade oleh teknisi dari TNI AU sendiri. TNIAU
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Pesawat Tempur F-16 yang Diperbarui TNI AU Mampu Boyong Rudal Jarak JauhPesawat tempur F-16 A/B Block 15 yang diperbarui TNI AU mampu membawa persenjataan rudal jarak jauh yang dilengkapi radar dan 'avionic' terbaru.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sosok di Balik Inovasi TNI AU Perbaiki Human Centrifuge hingga Boeing 737Marsekal TNI Yuyu Sutisna cukup banyak memberikan perhatian terhadap peralatan TNI AU yang sebelumnya nyaris tidak bisa diperbaiki.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »