Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian, Kementan Selaraskan Kurikulum Pendidikan lewat FGD

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Melalui pendidikan vokasi, Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM pertanian khususnya generasi milenial. Salah satu caranya, dengan menyelaraskan kurikulum pendidikan lewat FGD.

Liputan6.com, Jakarta Menghadapi tantangan era 4.0 menuju era 5.0 diperlukan sumberdaya manusia Pertanian yang andal.

"Maka melalui pendidikan vokasi, Kementan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian andal dan unggul serta sebagai pengusaha pertanian milenial andal, kreatif, inovatif, profesional, serta mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin ," ujar Dedi. Focus group discussion penyelarasan kurikulum RIHP ini dihadiri oleh Pembina jabatan fungsional Rumpun Ilmu Hayat Pertanian dari seluruh Eselon 1 lingkup Kementan serta Direktur beserta perwakilan dari seluruh Politeknik lingkup Kementan.

Saat ini jabatan fungsional di lingkup Peternakan dan kesehatan hewan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok terampil dan kelompok ahli. Kelompok terampil merupakan tenaga dari SLTA sederajat, D-I, DII dan D-III dan serta kelompok keahlian yaitu S-1 atau D-V serta Magister. Hal tersebut tentu bisa menjadi peluang bagi Polbangtan dalam menghasilkan RIHP sesuai sepesikasi masing, tetapi tetap seleksinya dilakukan untuk mendapatkan yang terbaik.

Jabatan dan fungsional POPT dibagi menjadi 2 yaitu terampil dan ahli. Jabatan POPT terampil adalah yang berpendidikan SMK/SMA-IPA dan DIII yang harus menguasai kompetensi Proteksi tanaman dan Hama Penyakit Tanaman.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketua DPD RI: SDM Sektor Pertanian Jadi PR Besar PemerintahKetua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan Indonesia memiliki lahan yang sangat luas namun belum diolah secara maksimal. Oleh karena itu, LaNyalla...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Paman Birin Minta Perkuat Kompetensi SDM Demi Cegah Korupsi |Republika OnlinePaman Birin instruksikan perkuat sistem dan kelembagaan agar tidak ada korupsi
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Ketua DPD RI: SDM Sektor Pertanian Jadi PR Besar PemerintahKetua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan Indonesia memiliki lahan yang sangat luas namun belum diolah secara maksimal. Oleh karena itu, LaNyalla...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Turki Berminat Pasarkan Specialty Kopi, Herbal dan Buah-buahan IndonesiaDirektur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menyampaikan potensi komoditas pertanian sangat bervariasi dan berpeluang besar untuk masuk ke pangsa pasar Turki.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Kurikulum Baru Terbit 2022, Intip Perjalanan Kurikulum Indonesia dari 1947Perubahan kurikulum di Indonesia biasanya dilakukan hampir setiap 5 tahun sekali. Lantas, seperti apa perjalanan kurikulum Indonesia dari 1947 hingga sekarang? Via: detikedu
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Prof Tjandra: Varian Omicron Pengaruhi Tes PCR |Republika OnlineVarian Omicron bisa membuat gen S tidak terdeteksi lewat tes PCR. Kyaknya rakyat sdh pernah dpt pengalaman saat kambing dinarasikan sbg hewan pemangsa yg lbih ganas dr harimau.mau bernarasi lg? 😇🇮🇩
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »