REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Saat itu, ilmuwan Turki banyak yang mempelajari seni bangunan Kota Bursa yang khas. Kota ini diyakini sebagai pelopor evolusi arsitektur Turki Usmani sampai Kota Edirne memperoleh gelar ibu kota pada masa pemerintahan Sultan Murad II tahun 1437. Kegiatan konstruksi di Kota Bursa sangat ramai. Kerja konstruksi saat itu diprakarsai oleh seorang ilmuwan bernama Orhan Gazi. Dia melanjutkan pembangunan hingga kompleks Muradiye pada 1426 yang diperintahkan Sultan Murad II.
Restorasi masjid dimulai sejak 15 tahun lalu setelah hancur akibat dilahap api pada awal 1900-an. Masjid ini memiliki kubah tunggal dengan bentuk persegi. Bangunannya terdiri dari tiga bagian dengan serambi tertutup dan dinding yang dihiasi oleh pola geometris batu bata dan batu alam.Masyarakat menyebutnya Masjid Ulu Jami. Masjid ini terbesar di Bursa dan merupakan landmark dari arsitektur Turki Usmani awal yang menggunakan banyak elemen dari arsitektur Seljuk.
Diperintahkan oleh Sultan Bayezid I, masjid ini dirancang dan dibangun oleh arsitek Ali Neccar pada 1396 - 1399. Ini adalah bangunan persegi panjang besar dengan 20 kubah disusun dalam empat baris. Ini merupakan tanda kemenangan pertempuran Nicopolis pada 1396.Di dalam masjid ini terdapay 192 prasasti dinding yang ditulis oleh kaligrafer Usmani yang terkenal pada periode itu.Kompleks masjid Sultan Turki Usmani Orhan I dikenal sebagai Orhaniye.
Kompleks ini dibakar selama pengepungan Karamanoglu pada 1413. Kemudian dibangun kembali oleh Beyazit Pasha pada 1417. Rusak parah setelah gempa bumi 1855, masjid dipulihkan oleh arsitek Prancis Parvillee pada 1863-1864. Kemudian kembali direnovasi pada 1904. BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »