Tiga Alasan Menolak PPN Sembako Versi Fadli Zon, Ada Kata Amoral

  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Politikus Gerindra Fadli Zon membeberkan tiga alasan menolak rencana Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap sembako dan pendidikan seperti tertuang di dalam Pasal 4A draf Revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983. PPNSembako

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Fadli Zon membeberkan tiga alasan menolak rencana Pajak Pertambahan Nilai terhadap sembako dan pendidikan seperti tertuang di dalam Pasal 4A draf Revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983. Alasan pertama berkaitan struktural. Fadli menjelaskan bahwa Produk Domestik Bruto Indonesia sebesar 57,66 persen ditopang konsumsi rumah tangga. Data Badan Pusat Statistik sepanjang 2020 menyatakan konsumsi rumah tangga d tanah air mengalami kontraksi hingga 2,63 persen.

"Jika rencana pengenaan PPN terhadap kebutuhan pokok ini diteruskan, dampaknya tentu saja akan kian memukul daya beli masyarakat. Kenaikan harga pangan biasanya akan mengorbankan belanja lainnya, terutama belanja pendidikan dan kesehatan," tulis Fadli di Twitter akun @fadlizon, Selasa . Selanjutnya, ujar legislator Komisi I DPR itu berkaitan dengan alasan moral sehingga perlu menolak PPN terhadap sembako dan pendidikan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Fadli Zon Blak-blakan Dukung KSAD Andika Perkasa Jadi Panglima TNIAnggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon menilai KSAD Jenderal Andika Perkasa paling cocok menjadi Panglima TNI. Sok taunlo zonk 😁😁😁
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Kemenkeu sebut PPN dikenakan pada jasa pendidikan komersialDirektur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Neilmaldrin Noor menyebutkan Pajak Pertambahan Nilai ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Kemenkeu sebut PPN untuk sembako premium, contohnya daging wagyuDirektur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Neilmaldrin Noor menyebutkan pajak pertambahan nilai ... hmmm, ? Kalo memang gt silakan deh. Lagian yg makan daging sekelas wagyu kan cuma kelas menengah-atas Sabara
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Ditjen Pajak Tegaskan Sembako Murah di Pasar Tradisional Tak Kena PPNTak hanya itu, ia menegaskan adanya wacana perluasan objek PPN tentunya tidak akan mencederai ekonomi masyarakat kelas menengah-bawah. Apapun judulnya pajak sembako dan pendidikan sangat keterlaluan. Tidak manusiawi dan tidak adil. Hoax darimana lagi yg blg pendidikan dikenakan PPN ?
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Pendidikan Kena PPN, DJP: Tak akan Bikin Putus SekolahRencana pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tidak akan membuat angka putus sekolah meningkat. ini udah bener yg gak mampu gak kena pajak dan dibantu tp kl yg mampu ya mrk.kena pajak krn tentu ini kan kewajiban mrk berbagi dr kelebihan harta mrk Masa sih? TELAH DIBUKA YAYASAN PENDIDIKAN VIDEO CALL CABANG YAYASAN PENDIDIKAN DARING UNTUK SD SMP SMA SMK, PENDAFTARAN BISA TRANSFER BISA GRATIS,BISA IYA BISA TIDAK, TERSERAH MAU SEKOLAH ATAU TIDAK LAH..😀
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Ditjen Pajak Tegaskan Sembako di Pasar Tradisional Tak Kena PPNBakal ada pembedaan terkait jenis bahan-bahan pokok atau sembako yang akan dikenakan PPN. pasar memang buat masy menengah ke bawah. ini bener kebijakannya. pasar dan warung gak kena pajak krn jelas ini kan masy kecil Jadi yg mana yg kena ppn mbelgedes
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »