Hal itu terungkap ketika anak kedua Jamaluddin dari istri pertama, Rajid, mengatakan kepada wartawan saat menyaksikan rekonstruksi tahap dua di Kabupaten Deli Serdang, Kamis 16 Januari 2020.
Pria berusia 18 tahun itu menjelaskan antara korban dan pelaku sering jumpa dan bermain kartu domino atau dam batu di dekat rumahnya di Perumahan Royal Monaco, Kota Medan."Tetapi enggak percaya aja Jefri pelaku pembunuh tersebut. Waktu saya masih di Medan, sekarang saya kuliah di Jakarta," jelas Rajid.
Selain itu, Rajid menjelaskan, Jefri kerap mendatangi rumah mereka. Walau sekadar bertamu hingga mengajak bermain dam batu. Rumah korban dan rumah Jefri tidak berjauhan. "Pelaku sering bermain batu dengan ayah saya. Kalau bermain Dam itu mereka selalu ramai-ramai. Tetapi belakangan ini sudah jarang," tutur Rajid.Rajid menginginkan pelaku dihukum mati sesuai dengan perbuatannya. ’’Kalau tidak dihukum mati, paling tidak seumur hidup,’’ katanya saat hadir di lokasi pembuangan mayat.
Pembunuhan hakim berusia 55 tahun itu, direncanakan istri korban, Zuraida Hanum, dibantu dua suruhannya Jefri Pratama dan Reza Fahlevi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »