REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Sejumlah tenaga medis di Kabupaten Sampang di Pulau Madura, Jawa Timur, melaporkan dugaan pencemaran nama baik profesi tenaga melalui media sosial ke kepolisian. Pencemaran nama baik dilakukan oleh salah seorang pemilik akun Facebook yang menyebutkan tenaga medis setempat sengaja membuat warga terpapar virus Corona-19.
Status Ayumi itu dalam bahasa Madura, berbunyi:"Mon tak mateh yah ken esuntik mateh le pas epositif aghi corona , Karena bagi para dokter Corona itu uang". "Kami jelas tidak terima dengan tudingan seperti itu. Kami berjuang demi kemanusiaan dan sudah ada tenaga medis yang meninggal dunia gara-gara kasus ini, malah kami dituding seperti ini. Ini sangat tidak jahat bagi kami," ucap Susyati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tenaga medis Sampang laporkan dugaan pencemaran melalui medsosStatus Ayumi itu dalam bahasa Madura, berbunyi: 'Mon tak mateh yah ken esuntik mateh le pas epositif aghi corona (Kalau tidak meninggal dunia pasiennya disuntik mati. Lalu dikatakan karena Corona), Karena bagi para dokter Corona itu uang'. COVID19 Ha ha ha Mak labedeh peih apakah di sini: di indonesia, telah dilakukan pendekatan ilmiah dengan maksimum? apa kiranya yang menyebabkan ada masyarakat yang tidak percaya Covid-19 dan kemudian berprasangka seperti itu? Lebih baik Silaturahim, Klarifikasi, Edukasi 🙏 Corona is bisnis
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »