Kementerian ESDM mengusulkan lifting minyak dan gas bumi pada tahun 2025 mencapai 1,583-1,648 juta barel setara minyak per hari . Lifting itu terdiri lifting minyak 580 ribu-601 ribu BOPD dan lifting gas 1,003 juta-1,047 juta BOEPD.
Sementara itu batas atas usulan lifting migas pada RAPBN 2025 sekitar 0,02 juta BOEPD lebih rendah daripada target lifting migas pada APBN 2024, yakni sebesar 1,668 juta BOEPD. Eddy mendorong pemerintah untuk melakukan akselerasi transisi energi menuju energi terbarukan.
"Ketika kita membangun PLTU batubara itu butuh kurang lebih dua tahun. Untuk membangun geotermal itu dibutuhkan kurang lebih tujuh sampai delapan tahun ya. Nah, karena investasi besar, tentu tarifnya juga lebih tinggi daripada tarif energi fosil yang lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Lifting Minyak Masih Loyo, Target Tahun Depan DipangkasPemerintah memangkas target lifting minyak dan lifting gas bumi untuk tahun 2025.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »