REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Taiwan membuka kantor untuk membantu warga Hong Kong mengungsi dari kota mereka setelah pemerintah pusat China resmi memberlakukan undang-undang keamanan nasional di kota itu. Menteri senior Taiwan mengatakan pihaknya akan terus mendukung kebebasan dan demokrasi di Hong Kong.
Undang-undang keamanan yang kontroversial dapat membuat pengadilan menghukum orang-orang yang dituduh melakukan subversi, pemberontakan, terorisme, dan bekerja sama dengan pasukan asing hingga seumur hidup di penjara. Hal itu menunjukkan pusat keuangan Asia itu akan memasuki era otoritarian. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mungkin kepala pemerintah pertama yang menyatakan akan membantu warga Hong Kong yang ingin mengungsi, setelah pemerintah pusat China dinilai memperkuat cengkraman mereka di sana. Taiwan memiliki perasaan antipati terhadap China yang sama dengan pengunjuk rasa Hong Kong. Beijing pernah mengumumkan akan menggunakan kekuatan untuk mengklaim kembali kendali mereka di Taiwan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »