REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentang peristiwa tentara bergajah yang dipimpin oleh Raja Abrahah itu dikisahkan secara ringkas dan padat dalam Surat Al-Fîl. Allah SWT berfirman: Baca Juga أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصۡحَٰبِ ٱلۡفِيلِ أَلَمۡ يَجۡعَلۡ كَيۡدَهُمۡ فِي تَضۡلِيلٖ وَأَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا أَبَابِيلَ تَرۡمِيهِم بِحِجَارَةٖ مِّن سِجِّيلٖ فَجَعَلَهُمۡ كَعَصۡفٖ مَّأۡكُولِۢ
Waktu itu Yaman berada di bawah kekuasaan Kerajaan Abbesenia dengan Rajanya Najasyi yang beragama Kristen. Abrahah adalah Gubernur yang diangkat oleh Raja Negus untuk memimpin Yaman. Kenyaataan ini menyebabkan Abrahah marah lalu dia bertekad pergi ke Makkah untuk menghancurkan Ka’bah. Abrahah mendatangkan tentara dari Abbesenia. Dia sendiri yang memimpin pasukan itu dengan mengenderai seekor gajah. Beberapa suku Arab yang mendengar rencana itu mencoba untuk menghalangi Abrahah.
Sampai di Thaif tentara Abrahah tidak mendapatkan perlawanan dari penduduk setempat. Mereka hanya mengharap Abrahah tidak menghancurkan berhala yang mereka puja di Thaif. Pemimpin mereka yang bernama Mas’ud ibn Mu’attib bersama beberapa pemuka suku Tsaqif yang lain datang menyambut Abrahah dan menyatakan ketundukan mereka bahkan bersedia menunjukkan jalan ke Makkah.
Kembali Abrahah mengirim utusan, kali ini untuk bisa berunding dengan pemimpinan Makkah. Utusan Abrahah yang bernama Hanathah dapat bertemu dengan pemimpin Makkah Abdul Muthalib. Hanathah menyatakan mereka datang bukan untuk memerangi penduduk Makkah, tapi hanya untuk menghancurkan Ka’bah. Maka beliaupun pergilah bersama Hunathah menghadap Raja. Beliau diiringkan oleh beberapa orang puteranya sehingga sampailah mereka ke tempat perhentian laskar itu. Lalu ditanyakannya keadaannya Dzun Nafar yang tertawan itu sebab dia adalah sahabat lamanya sehingga dia pun diizinkan menemuinya dan masuk ke dalam tempat tahanannya.
Apakah Abdul Mutholib sudah Islam ?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »