"Potensi pelamtan global karena ketidakpastian yang masih ada akibat ketegangan perdagangan, masalah geopolitik dan kurangnya kesepakatan menghadapi perubahan iklim," kata Ketua jaringan internasional PwC, Bob Moritz.
CEO juga semakin khawatir tentang ancaman dunia maya dan perubahan iklim, kata PwC. Lebih dari dua pertiga CEO yang disurvei percaya bahwa pemerintah akan memperkenalkan undang-undang baru untuk mengatur konten media sosial dan memecah dominannya perusahaan teknologi. Meskipun perubahan iklim tidak masuk dalam sepuluh besar ancaman terhadap prospek pertumbuhan dari para CEO, survei tersebut menemukan keinginan kuat di antara banyak pemimpin bisnis untuk mengurangi jejak karbon perusahaan mereka.
CEO sekarang dua kali lebih mungkin untuk sangat setuju bahwa berinvestasi dalam inisiatif perubahan iklim akan meningkatkan keunggulan reputasi, kata PwC.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »