Liputan6.com, Jakarta - Temuan menarik terungkap dalam penelitian yang dirilis dalam studi dari peneliti gabungan Universitas Northeastern, Harvard, Northwestern, and Rutgers, Amerika Serikat. Ternyata wanita lanjut usia paling banyak menyebarkan hoaks terkait covid-19 di Twitter.Dalam studi kali ini peneliti mengumpulkan tweet terkait covid-19 dari pemilih terdaftar di AS antara Januari hingga September 2020. Jumlah tweet tersebut mencapai hampir 30 juta postingan.
"Studi ini menimbulkan pertanyaan baru yakni orang lanjut usia secara umum sebenarnya tidak terpapar hoaks, namun yang bermain Twitter sebaliknya. Kami juga tidak tahu apakah mereka yang menyebarkan hoaks di Twitter percaya dengan cuitan yang ada atau membagikan begitu saja, kami butuh penelitian yang baru."Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Namun generasi muda lebih cenderung mempercayainya. Selain itu studi tersebut juga generasi muda percaya pada hoaks yang diterima melalui pesan tertutup seperti Whatsapp dan Facebook Messenger. 3 dari 3 halamanTentang Cek Fakta Liputan6.comLiputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »