Stimulus Jumbo untuk BUMN, Faisal Basri Duga Ada Agenda Politik

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri mengkritik stimulus pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang nilainya terbilang jumbo.

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri mengkritik stimulus pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN kepada Badan Usaha Milik Negara yang nilainya terbilang jumbo.Ia menduga ada agenda politik di balik penggelontoran stimulus yang nilainya bahkan lebih besar dibandingkan pemulihan ekonomi nasional untuk UMKM, sektor yang paling terdampak selama pandemi virus Corona atau Covid-19.'Ini menutupi borok-borok pemerintah lewat BUMN.

Ia pun meminta pemerintah lebih memfokuskan perhatiannya untuk sektor yang paling terimbas. Selain UMKM, ada juga sektor pertanian untuk subsektor tanaman pangan yang terpukul hebat karena pertumbuhannya minus 10,31 persen.Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menjelaskan soal dana sekitar Rp 150 triliun yang diberikan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada perusahaan pelat merah. Menurut Erick, sebagian besar sebenarnya merupakan utang dari pemerintah ke BUMN.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Semua dimatamu salah..sebenarnya kalau kau seorang ekonom,kautu harus paham bahwa BUMN itu salah satu tiang ekonomi Indonesia...goblok lu

Kalau BUMN pada terkapar bagaimana pelayanan kepada publik bpk Faisal Basri ?, yg jumbo hanya ada 2 Pertamina, PLN. Bayangkan kalau distribusi BBM & Listrik terganggu berapa banyak warga negara yg sengsara ?! .

Seperti nya bung Faisal ini cocok kalo nanti 2024 NYAPRES. kelihatannya cerdas.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Faisal Basri: Pandemi Jadi Alibi Tutupi Kerugian Kelalaian Operasional BUMNEkonom Faisal Basri mengkritik keras kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dinilai hanya bersifat bisnis dan tidak... Blessing in disguise dong. Aman tuh direksi abal2. jetsilvers Alih-Alih. Pengalihan. Ndang ngaliho...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Faisal Basri Kritik Suntikan Uang Rp152 T ke BUMNEkonom UI Faisal Basri curiga dana Rp152 triliun yang digelontorkan pemerintah ke BUMN saat corona diberikan untuk menutupi borok. Gue kritik lu gak independen sal 😂 Dompleng virus corona.. bisa dapat pelampung sebagai perlakukan darurat..? Skandal Jiwasraya aman
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Kritik Pengelolaan Fiskal, Faisal Basri: Negara Ugal-ugalanFaisal Basri menilai negara ugal-ugalan dalam mengelola sistem keuangan. Sejak lama kali boss Kan metaaaaal harus ugal2ab dooonk Semoga pejabat negara Ndang sadar ya
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Faisal Basri: Utang Bengkak karena Penerimaan Pajak Turun TerusEkonom Faisal Basri angkat bicara mengenai upaya pemerintah untuk menangani pandemi Virus Corona dengan mengandalkan utang Hayo utang siapa? smindrawatii Bu apakah ocehan Ekonom senior ini bener? Kog bisa celoteh nya seperti itu? Pemerintah dinilai ugal ugalan dalam mengelola keuangan negara? Utang bengkak gak papa yg penting untuk pembangunan bukan untuk dikorupsi kayak yg udah2
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

DPR Nilai PMN untuk BUMN Bakal Tingkatkan Risiko Keuangan NegaraPemerintah berencana mengalokasikan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui BUMN sekitar Rp155,603 triliun
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Dana PEN untuk BUMN dan B-30, Politikus Gerindra: MenggelikanPolitikus Gerindra, Kamrussamad, mengkritik langkah pemerintah dalam memetakan alokasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk BUMN. Cuekin aja..!
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »