Soal Pemblokiran Hoaks, Kominfo Klaim Sudah Sesuai Tahapan |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Hingga saat ini tercatat ada 2.020 jumlah unggahan hoaks terkait Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengklaim, proses pemblokiran akun media sosial atau website yang menyebarkan kabar bohong atau hoaks sudah sesuai dengan tahapan. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, tahapan pemblokiran dilakukan jika pembuat hoaks tidak kolaboratif dalam penurunan konten hoaks.

"Kita ada Permen baru lebih jelas sebelum ada pemblokiran itu tahapan dikenakan sanksi administrasi seperti denda, supaya ada efek jera, aturannya jelas, misalnya ada permintaan takedown itu harus ada bukti hukum, nggak bisa minta blokir aja, itu ada tahapannya nggak mungkin di era reformasi pemerintah tangan besi," ungkapnya.

"Ada sekitar 2.020 hoaks yang beredar di sosial media, dari jumlah itu ada 1.197 kategori topik hoaks, dari 2020 itu, sudah 1.759 ditakedown ," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kominfo jaring ribuan hoaks soal COVID-19Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hingga bulan ini menjaring lebih dari 2.000 konten hoaks seputar virus corona dan COVID-19 di ... Teman2 dimana pun anda berada jika ke bankmandiri ditawarin AXA_Mandiri jangan mau ikut karena itu menyengsarakan nasabah, modus investasi tapi itu satu penipuan AXA_Mandiri, dan banyak merugikan nasabah tdk menguntungkan AXA_Mandiri bnyk modus utk menipu uang nasabah
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Banyak Hoaks soal Vaksin, Ini Kata Wapres Ma'ruf AminDijelaskan oleh Ma'ruf Amin, keberadaan vaksin sejalan dengan ajaran syariat Islam dan hadis-hadis nabi Muhammad SAW.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Soal Vaksin Covid-19, Menkominfo: Jangan Sampai Ruang Publik Diisi HoaksJohnny G Plate menyebutkan, pemerintah bakal terus menyosialisasikan perihal kesiapan vaksin Covid-19.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Ini Pendapat Ulama Soal Izin Istri Sebagai Syarat Poligami |Republika OnlineSyarat izin poligami dari istri memunculkan perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Kemarin, Pollycarpus meninggal hingga soal kematian Pendeta YeremiaSelama Sabtu (17/10), berbagai peristiwa hukum telah diberitakan oleh Kantor Berita Antara mulai Pollycarpus Budihari Priyanto meninggal dunia hingga soal ... sayakorbanaxamandiri Teman2 dimana pun anda berada jika ditawarin AXA_Mandiri jangan mau ikut karena itu menyengsarakan nasabah, modus investasi tapi itu satu penipuan AXA_Mandiri dan banyak merugikan nasabah tdk menguntungkan AXA_Mandiri bnyk modus utk menipu uang nasabah
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Soal UU Cipta Kerja, Moeldoko: Banyak Tokoh Belum Paham Isi Keburu NolakKepala Staf Kepresidenan Moeldoko angkat suara soal aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja (Omnibus Law). Menurutnya banyak tokoh belum paham isi keburu menolak. via detikfinance detikfinance Pengen nguap ngantuk detikfinance Makanya sebelum di sahkan UU nya ya di buka ke publik... detikfinance Gak perlu ditanggapi jln terus cita2mulia Insyaalloh Alloh meridoi.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »