Seorang warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan asal Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis dan cek laboratorium, pasien tersebut negatif Corona.
Sebelumnya, beredar pesan berantai yang menyebut pasien itu berstatus ODP dan beralamat di Cisolok meninggal dunia. Kalimat corona yang menyertai narasi dalam pesan tersebut dianggap memicu kepanikan warga. "Betul memang ada hanya pasien tersebut berstatus bukan ODP tapi PDP dan meninggal dunia di ruang isolasi. Namun yang bersangkutan meninggal dunia karena penyakit lain, hasil pemeriksaan dari Puslitbangkes dinyatakan negatif," kata Kadinkes Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid kepada detikcom, Rabu .Menurut Harun diagnosa pasien tersebut mengidap Meningo Encefalitis Et Causa Viral Infection. Sayangnya Harun tidak merinci soal jenis penyakit yang ia sebutkan tersebut.
"Sudah mendapat perawatan selama tiga hari, diagnosa Pasien terakhir meningo ensefalitis causa viral infection. Meninggal di ruang isolasi," imbuh Harun. Data terbaru di Kabupaten Sukabumi PDP hingga hari ini terdapat 12 orang pasien berstatus PDP dan 130 berstatus ODP."Total PDP dari awal 26 orang selesai 14 orang, untuk ODP 160 orang tersisa 130 orang. Untuk yang confirm positif 1 orang kondisinya membaik," pungkas Harun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »