Satgas Covid-19 Puji DKI Jakarta, Minta Daerah Lain Ikuti |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

DKI mencatatkan kemampuan tes PCR yang tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Wiku Adisasmito memuji kemampuan tes PCR yang dimiliki DKI Jakarta ini. Namun, ia mengatakan, daerah lain juga sedang melakukan upaya yang sama dengan harapan bisa meniru kemampuan tes Covid-19. Baca Juga "Mereka bisa menemukan kasus lebih banyak dan tes lebih banyak dan memenuhi standar dari WHO.

Angka ini jauh di atas test rate secara nasional yang hanya 3.588 tes per 1 juta penduduk. Tak hanya itu, jumlah orang yang dites PCR dalam sepekan lalu di DKI Jakarta mencapai 45.620 orang. Menurut Wiku, kemampuan setiap provinsi memang berbeda-beda terkait penanganan Covid-19 ini. Ia mengakui DKI Jakarta memang memiliki kemampuan yang tinggi dari segi infrastruktur laboratorium, jumlah SDM, dan kemampuan dalam tes untuk menemukan kasus-kasus baru setiap harinya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Anisskeren

Luar biasa

Kebolak-balik ntar klo terjadi 'sesuatu' DKI di bully balik 😭😭😭 aniesbaswedan

Cc.psi_id

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pakar Satgas COVID-19: Persentase Kematian COVID-19 Jawa Barat di Bawah Nasional dan DuniaPakar Satgas COVID-19 menyebut, persentase kematian COVID-19 Jawa Barat di bawah nasional dan dunia.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

35 Kabupaten/Kota Belum Terdampak Covid-19, Satgas: Ini Harus Kita JagaJuru Bicara sekaligus Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, sebanyak 35 dari 514... bnpb jokowi gelombang kedua,saat kota² yg baru terpapar,dikarenakan kurangnya koordinasi penanganan (pengalaman),mobilisasi penduduknya tdk terkontrol,minimnya isolasi wilayah,berbalik kmbli pd zona hijau
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Satgas: Dibandingkan Negara Lain, Kasus Covid-19 di Indonesia Tak Terlalu BurukWiku mengungkapkan, Indonesia menduduki peringkat 145 dari 215 negara terkait kasus Covid-19. Ohhh.... gapapa sih, kita kan udah biasa di posisi ke sekian. Kagak usah banding2kan beresin aja dulu masalah negara ini -_- 1. Jangan bandingin sama negara yg lebih buruk. Liat penanganan kasus di negara yg lebih baik. 2. Pada kenyataannya, banyak negara yg gak menganggap Indonesia masuk kategori yg sanggup mengurus COVID-19 karena ragu dgn rekapitulasi data dan hasil tes yg dilakukan di negara ini.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Satgas: Persentase Kematian Covid-19 di Jabar Kecil, di Bawah Nasional dan DuniaPersentase kematian akibat Covid-19 secara nasional adalah sebesar 4,5 persen dari kasus yang terkonfirmasi.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Satgas: Ada 150 Klaster Covid-19 di Jawa Barat, Permukiman Paling Banyak\n'Per 27 Juli 2020 ada 150 klaster di Jawa Barat dengan total 476 kasus. Paling banyak di permukiman dengan 111 klaster, total 208 kasus,' ujar Dewi.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Satgas COVID-19: Pemda wajib tutup lagi sekolah yang tidak amanJuru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah daerah dapat menutup sekolah yang sebelumnya sudah kembali dibuka bila ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »