Satgas COVID-19: Pemda wajib tutup lagi sekolah yang tidak aman

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Pemerintah daerah dapat menutup kembali sekolah yang sudah dibuka bila terindikasi tidak aman atau risikonya meningkat.

Seorang guru memberikan materi saat kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 6, Bekasi, Jawa Barat, Senin . ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.

"Jika satuan pendidikan terindikasi dalam kondisi tidak aman atau tingkat risiko daerah berubah jadi lebih tinggi, pemda wajib menutup kembali satuan pendidikan tersebut, namun proses tersebut harus dilakukan secara bertahap dengan evaluasi yang baik," kata Wiku dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.

Menurut Wiku, jika orang tua tidak atau belum setuju, peserta didik tetap belajar dari rumah dan tidak dapat dipaksakan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pakar Satgas COVID-19: Persentase Kematian COVID-19 Jawa Barat di Bawah Nasional dan DuniaPakar Satgas COVID-19 menyebut, persentase kematian COVID-19 Jawa Barat di bawah nasional dan dunia.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Cegah Covid-19, Jambi Bentuk Kembali Posko Covid-19 di Wilayah PerbatasanTiga pekan terakhir, kasus Covid-19 meningkat kembali di Jambi.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Cegah Covid-19, Pemda Harus Lakukan Intervensi Berbasis LokalMenurut presiden, Pemprov Jawa Barat mampu menjalankan intervensi berbasis lokal. Pembatasan sosial secara ketat dilaksanakan di wilayah-wilayah terbawah yang masih terdapat kasus positif.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Satgas: Dibandingkan Negara Lain, Kasus Covid-19 di Indonesia Tak Terlalu BurukWiku mengungkapkan, Indonesia menduduki peringkat 145 dari 215 negara terkait kasus Covid-19. Ohhh.... gapapa sih, kita kan udah biasa di posisi ke sekian. Kagak usah banding2kan beresin aja dulu masalah negara ini -_- 1. Jangan bandingin sama negara yg lebih buruk. Liat penanganan kasus di negara yg lebih baik. 2. Pada kenyataannya, banyak negara yg gak menganggap Indonesia masuk kategori yg sanggup mengurus COVID-19 karena ragu dgn rekapitulasi data dan hasil tes yg dilakukan di negara ini.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Satgas: Ada 150 Klaster Covid-19 di Jawa Barat, Permukiman Paling Banyak\n'Per 27 Juli 2020 ada 150 klaster di Jawa Barat dengan total 476 kasus. Paling banyak di permukiman dengan 111 klaster, total 208 kasus,' ujar Dewi.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Satgas: Persentase Kematian Covid-19 di Jabar Kecil, di Bawah Nasional dan DuniaPersentase kematian akibat Covid-19 secara nasional adalah sebesar 4,5 persen dari kasus yang terkonfirmasi.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »