Satgas Covid-19: Jangan Menunggu Obat dan Vaksin

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Masyarakat diminta untuk terus mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Jangan menunggu obat dan vaksin.

dan vaksin karena kita juga berpacu dengan waktu. Pencegahan atau preventif adalah kunci yang paling utama dalam menekan jumlah kasus maupun kematian," kata Wiku dalam jumpa pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis .Wiku mengatakan, Badan Kesehatan Dunia pun sudah mengakui bahwa vaksin merupakan solusi jangka panjang.

Saat ini, ada lebih dari 150 vaksin yang dikembangkan oleh berbagai negara. Namun, semuanya masih pada tahap uji pre-klinis dan uji klinis. "Karena itu vaksin belum ditemukan pada saat ini, apalagi proses menuju produksi yang masif," kata dia.Oleh karena itu, Wiku mengimbau masyarakat untuk tidak bosan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, hanya pilihan tersebutlah yang dimiliki saat ini.

"Jangan malas mencuci tangan dan pakaian sesampainya di rumah, tidak mencopot atau melepaskan masker ketika berada di di luar rumah, dan disiplin dalam menjaga jarak dan menjauhi kerumunan," kata dia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Masyarakatnya aja ?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas COVID-19 jelaskan beberapa potensi penyebab kematian COVID-19Salah satu penyebab kematian pasien COVID-19 adalah penanganan yang terlambat karena pasien masuk ke rumah sakit sudah dalam kondisi memburuk, sebut Satgas.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19: Tidak Bisa Asal Klaim Obat Covid-19Dalam memilih obat dan suplemen, masyarakat diminta perhatikan KLIK (Kemasan, Izin, Label, Kedaluarsa).
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19 :Waktu Berakhirnya Covid-19 tak Bisa DiprediksiWiku meminta semua pihak bahu membahu memerangi virus menular covid-19 itu. Kuncinya ialah dengan mematuhi protokol kesehatan ditiap aktivitas di luar rumah.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19 Tepis Kabar Adanya Obat Covid-19 |Republika OnlineSediaan yang ramai diperbincangkan tidak terdaftar di BPOM sebagai obat Covid-19.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Timwas Covid-19 DPR Kritik Penyerapan Anggaran Covid-19Berdasarkan laporan pemerintah, dari total anggaran penanganan Covid-19, sebesar Rp 695,2 triliun, yang terserap atau terealisasi baru 19%.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19 Sumut Ambil Alih Penanganan Corona di MebidangUpaya pengambil-alihan penanganan Covid-19 ini tetap melibatkan pemerintah kota maupun kabupaten.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »