, Banten di masa pandemi Corona akhirnya tak dilanjut. Pembatalan kebijakan itu lantaran kasus positif virus Corona di Cilegon terus bertambah.
"Nggak, nggak, itu nanya Disdik aja, itu nggak koordinasi sama kita mau uji coba 2 hari," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kota Cilegon, Erwin Harahap saat dimintai konfirmasi, Kamis .Satgas, kata Erwin, kala itu hanya diperintahkan untuk membuat konsep protokol kesehatan sebelum diberlakukannya sekolah tatap muka. Namun, pihak Disdik malah melakukan uji coba sebelum konsep protokol kesehatan rampung.
"Nah zona itu harusnya zona hijau. Nah kita kan masih zona kuning itu dilarang, zona kuning, zona orange, zona merah itu dilarang," ujarnya.Sebelumnya, sekolah tatap muka di Cilegon, Banten batal dilanjutkan. Keputusan itu setelah tim Satgas Penanganan COVID-19 menggelar rapat dan memutuskan proses pembelajaran tetap dilaksanakan secara daring.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas COVID-19 jelaskan beberapa potensi penyebab kematian COVID-19Salah satu penyebab kematian pasien COVID-19 adalah penanganan yang terlambat karena pasien masuk ke rumah sakit sudah dalam kondisi memburuk, sebut Satgas.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Jubir satgas COVID-19: Ada 208 kandidat vaksin COVID-19Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini ada 208 kandidat vaksin COVID-19 di berbagai tahapan yang sedang dikembangkan oleh berbagai negara. Vaksin COVID19
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »