iframe#player { min-height: 380px } Ketua MPR Bambang Soesatyo di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu .
"> Gitu Aja Kok Repot https://republika.co.id/r/q5y0u1469" class="twitter">Tweet Share REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja menimbulkan polemik di masyarakat. Salah satunya terkait adanya kesalahan dalam penulisan pemerintah pusat yang bisa mengubah Undang-undang dalam RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
Bambang mengatakan, ia tidak terlibat dalam penyusunan RUU tersebut. Namun, jika ada kesalahan dalam penulisan tentu diperiksa dalam prosesnya nanti.TERPOPULER BERITA TERKAIT BERITA LAINNYA Jawa Barat
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada Salah Ketik di RUU Omnibus Law, Pemerintah Dianggap Seperti Anak PAUDKonfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) mengkritik pemerintah yang mengaku telah salah ketik dalam menyusun Pasal 170 RUU Omnibus Law. OmnibusLaw
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Dalih Salah Tik RUU Omnibus Law Cipta Kerja Dinilai GanjilPakar menilai biasanya salah tik itu huruf, bukan pada konteks.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Salah Ketik di RUU Omnibus Law, Prof Ade: Unprofessional, Memalukan!Kemenko Perekonomian menyatakan Pasal 170 telah benar. Tapi kata Mahfud Md, iu salah ketik. Kalau salah ketik, kok bisa lengkap panjang seperti itu Pak Mahfud? Sipod.mulai.pandai berbohong...ketularan virus cor owi Gtau lagi dah ni negaraku tercinta😶 Aneh sih Pak...kalo salah ketiknya rapih! 💩
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Gaduh Pasal 170 dalam Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Benarkah Salah Ketik?Draf Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja telah diserahkan pemerintah kepada DPR di Kompleks Parlemen, Senayan. Peryataan yang KONYOL
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Salah Ketik Draft RUU dalam Omnibus Law Dinilai Tidak RasionalDirektur Politik Hukum Wain Advisory Indonesia, Sulthan Muhammad Yus menilai kesalahan ketik pada RUU Cipta Kerja atau lebih... DPR_RI sangat DPR_RI Kalau yg atas terpilih secara irasional, kebawahnya mana ada yg rasional.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »