Risiko Kanker Ovarium Masih Ada Meski Rahim Diangkat

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kanker ovarium atau kanker indung telur adalah kanker ketiga tersering pada perempuan Indonesia

Hasil undian babak delapan besar memungkinkan terjadinya laga sesama tim Jerman atau Spanyol pada final di Stadion Wembley, 1 Juni mendatang.Sebagian orang berpikir bahwa pengangkatan rahim bisa menghindarkan ovarium untuk terkena kanker. Dokter spesialis obsgyn konsultan bidang onkologi gynekologi RSUD Dr Moewardi dr Affi Angelia R, Sp.OG-Onk, M. Kes menjelaskan, ada beberapa tipe pengangkatan rahim, antara lain parsial, total, dan radikal.

“USG kandungan bisa kita kerjakan tapi yang bisa kita lihat hanya bentuk yang normal, ukuran normal, gambaran ovarium yang normal. Tapi untuk bilang bahwa normalnya mengandung sesuatu, agak sulit,” ujarnya. Ketiga, gaya hidup yang buruk. Risiko kanker ovarium berkaitan dengan tingginya angka asupan kolesterol. Obesitas dan merokok juga meningkatkan risiko kanker ovarium. Konsumsi sayur, vitamin, dapat menurunkan risiko.

Ketiga, sering buang air kecil dan dapat disertai rasa sakit atau tertekan pada kandung kemih. Keinginan untuk buang air kecil terasa mendadak dan sulit ditahan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kanker serviks dominasi proporsi kasus kanker di IndonesiaKanker serviks merupakan salah satu penyakit yang menjadi fokus serius bagi pemerintah, terlebih berdasarkan data dari Indonesia Society of Gynecologic ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

5 Fakta tentang Kanker Sarkoma, Kanker Langka yang Penyebabnya Kebanyakan Tidak DiketahuiIstilah kanker sarkoma dikenal luas usai artis Alice Norin mengumumkan ke publik. Pada Desember 2023 lalu, Alice terkonfirmasi terkena kanker jenis langka ini. Ketahui lebih lanjut tentang kanker sarkoma.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Dokter: Masalah emosional salah satu faktor risiko kanker ginjalDokter spesialis urologi Rumah Sakit Kanker Dharmais dr Rachmat Budi Santoso menyebutkan bahwa selain faktor-faktor risiko yang bersifat fisik, masalah ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Waspada berbagai risiko kesehatan hingga kanker pada pewarna makananBeberapa makanan yang memiliki warna-warna cerah biasanya menggugah selera, namun disarankan untuk menghindari makanan yang diwarnai untuk mencegah risiko ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Waspada Bahaya Langsung Merokok saat Berbuka Puasa, Tingkatkan Risiko Kanker Paru-ParuPenting untuk dicatat bahwa merokok saat berbuka dapat lebih berisiko bagi kesehatan dibandingkan dengan merokok di luar waktu puasa.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Risiko Misinformasi dan Disinformasi Meningkat dalam Laporan Risiko Global 2024Laporan Risiko Global 2024 yang dikembangkan oleh World Economic Forum, Zurich, dan Marsh McLennan menunjukkan bahwa risiko misinformasi dan disinformasi meningkat secara signifikan dalam dua tahun ke depan. Laporan ini juga mencatat risiko cuaca ekstrem, polarisasi masyarakat, krisis biaya hidup, dan serangan siber sebagai kekhawatiran utama. Hasil survei yang melibatkan 1.500 pakar global menunjukkan bahwa kelima hal tersebut dapat menimbulkan krisis material dalam skala global di tahun 2024. Chief Risk Officer PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Wayan Pariama, mengungkapkan bahwa dunia sedang mengalami transformasi struktural yang signifikan dengan kecerdasan buatan, perubahan iklim, pergeseran geopolitik, dan transisi demografi.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »