BELASAN pekerja hilir-mudik di sisi selatan Monumen Nasional pada Jumat, 21 Februari lalu. Mereka memasang batu alam di area yang direncanakan menjadi plaza upacara. Sejumlah alat berat dan truk pengangkut material tampak bersiaga.
Pemerintah DKI Jakarta memang menyiapkan 573 pohon baru sebagai pengganti 191 pohon yang telah ditebang. “Ada mahoni, bungur, pulai, dan trembesi,” kata Kepala Seksi Informasi Unit Pengelola Monas Irfal Guci pada Jumat, 21 Februari lalu. Proyek pengembangan kawasan Monas sebenarnya sudah dimulai ketika pemerintah DKI Jakarta membuat sayembara revitalisasi fungsi tapak pada Desember 2018. Sebulan kemudian, pemerintah DKI menetapkan Nelly Lolita, yang mengusung tema “Labuhan Nusantara”, sebagai pemenang. “Labuhan Nusantara” mengusung prinsip palimpsest, yakni menata kembali kawasan Monas seperti bentuk aslinya.
Deddy menolak anggapan bahwa konsep revitalisasi Monas yang dia tawarkan bakal mengurangi ruang terbuka hijau di kawasan tersebut. Revitalisasi di sisi selatan, kata dia, hanya mencakup 3,4 hektare dari total 80 hektare kawasan Monas. Setelah penebangan pohon menuai polemik, muncul masalah baru karena terungkap bahwa revitalisasi Monas dikerjakan tanpa izin Kementerian Sekretariat Negara. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 1995, revitalisasi kawasan cagar budaya seharusnya mendapat rekomendasi dari Kementerian Sekretariat Negara. Hingga 22 Januari 2020, pemerintah DKI Jakarta belum pernah mengajukan izin revitalisasi. Kementerian Sekretariat Negara pun meminta revitalisasi dihentikan untuk sementara.
Hingga berakhir, rapat Komisi Pengarah tak berhasil mengambil kesimpulan. Ada menteri yang setuju, sementara sebagian menolak. Anies, yang menjadi Sekretaris Komisi Pengarah, sempat meminta penegasan soal sikap lembaga itu. Setelah diskusi panjang, renovasi Monas akhirnya disetujui. Namun Komisi Pengarah berkeras menolak balapan Formula E di lokasi tersebut.
Yg masih nyinyir kok orng2 luar Jakarta 🤣🤣
Siap dana ngalir miskin rakyatnya sepi formula e nya
Apakah nantinya KAWASAN MONAS bisa dipergunakan sebagai tempat aktivitas PASAR KAGET ?
Persiapan untuk kampanye 2024 nostalgia 212
Mudah2an om FerdinandHaean2 PDemokrat paham ya , apa msh nyinyir jg, apa kurang jelas pernyataan pak menteri ? 😁😁😛
'tak lagi'... Padahak Dr awal mmg ngga ada masalah. Gorengnya kurang
100% tidak.bermanfaat hanya buang biaya,
drama
Itulah Sikap orang dewasa yg logis dan realistis
Ayo cepat digoreng keburu alum
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »