REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik meminta agar para pihak melihat efek besar dari rencana penyelenggaraan Formula E di Monumen Nasional . Salah satunya yakni dari sektor pariwisata.
Pernyataan politikus Partai Gerinda ini sekaligus menanggapi cibiran dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang Formula E di Monas. Adapun yang harus menjawab alasan tersebut, kata Taufik, adalah panitia penyelenggara Formula E yakni Jakarta Propertindo ."Ya panitianya lah yang jawab, masa panitia diam saja," kata Taufik menambahkan.
"Saya gak tahu Bu Mega ngomong bagaimana. Alasannya , kami ingin Indonesia dikenal di dunia dan akhirat. Ngapain tanggung-tanggung terkenal di dunia? Terkenal di dunia dan akhirat," kata Saefullah di Balai Kota Jakarta, Kamis .
Wajar mak banteng nanyain, katanya bapaknya yg bangun tuh nonas, makannya yg boleh pake cuma mak banteng, kalo bisa di jual
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Megawati Hanya Pertanyakan, Bukan Tolak Formula E di MonasMegawati mempertanyakan mengapa Formula diselenggarakan di Monas yang merupakan cagar budaya. Kenapa tidak di tempat lain? Apakah Gubernur DKI tidak tahu aturannya? Bila ssuatu Mengandung 'APA'.. konsekwensinya antara Dipertanyakan &/ Gaperlu dipertanyakan.. Bila Beres & Patut.. Narasi terpapar clean en clear Bila TAK Beres & Patut.. KeTeK Bersimbah + MINGKEM Adakah yg berguna dari Persona yg gaberguna ! 🗣️parti isny🤬t 🤑v3ry3t.. lah !!
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
TACB DKI soal Formula E Monas: Pantaskah di Masjid Gelar Dangdutan?'Pantas nggak di masjid gelar dangdut? Kan, tidak pantas. Kepantasan itu ada di etika. Pantas nggak di Monas itu ada balapan?' kata Mundardjito. ngga tau min, bukan warga DKI soalnya 🤭 Ga paham lagi balapan nya gimana? Taman2 nya di gundulin gitu? Seperti trowongan? 😄
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Ketua DPRD Ngotot Formula E Tak di Monas: Bisa Ancol atau GBKKetua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi menyebut ada alternatif lain yakni Ancol atau Gelora Bung Karno untuk gelaran Formula E. Formula e itu kaya event² yg lain semacam konser, karnaval, bazar, dll hanya lingkupnya besar dan rumit. Nanti setelah usai dibongjar lagi kok dan balik spt semula. Kok ditolak mentah² itu kenapa, Dimana ‘fun’ nya kl cuma liat balapan yg suaranya ‘ngingg...’ Jgn gbk, ntar pasti gw kena imbas macet
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
PDIP Sangsi DKI Pulihkan Cagar Budaya di Monas Usai Formula EAnggota Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma, tak yakin Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat bakal balik pasca gelaran Formula E. Kok MASIKU gak dibri sngsi..? Wahy Pasti bisa bro... jangankan hanya memulihkan monas..... mengembalikan sipadan dan ligitan saja dia bakal mampu! Wajar sangsi krn pengetahuannya cetek, sama ceteknya dengan ketua fraksi pdip DKI Jakarta yg bilang pohon besar tidak bisa dipindahkan. Dikira ini zaman flintstones 🤦🏻♂️
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Ikatan Ahli Arkeologi Protes Keras Formula E di MonasIAAI menilai ajang balapan Formula E di Monas telah mengenyampingkan kepatutan terhadap cagar budaya DI SUAP BERAPA LAGI NIH SAMPAI SAMPAI ARKELOG PUN PROTES FORMULA E😁😁😁 DASAR MANUSIA MANUSIA ANEH
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sekda: Formula E di Monas, Indonesia Dikenal Dunia-AkhiratSekda DKI Saefullah merespons kritik Megawati soal balapan Formula E di Monas. SetiadiYudizaza Sadaaapp.... Dunia - Akhirat coy...😁 SetiadiYudizaza Anies ga lepas Sipadan dan Legitan juga ga jual Indosat, cuma mau promosikan +62 AssalamuAlaikumWrWb AssalamuAlaikumWrWb
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »