SOLOPOS.COM - Pengelola perpustakaan menata almari buku berbahasa Belanda koleksi Radya Pustaka di Museum Radya Pustaka, Sabtu . Perpustakaan Museum Radya Pustakan memiliki ratusan koleksi buku berbahasa Belanda. Buku-buku yang jumlahnya ratusan ini jarang tersentuh dan dibaca karena kurang diminati pengunjung. Meski demikian, kondisi buku-buku lawas tersebut masih terjaga.
“Kalau buku ini [buku yang lebar 30 cm × 40 cm] menceritakan tentang budaya Kabupaten Deli, Sumatra Utara,” terang Sumarni sembari mengambilkan buku yang berjudulSebagai informasi, koleksi buku di perpustakaan Radya Pustaka didominasi bahasa Jawa, Indonesia, dan Belanda. “Kalau yang bahasa Inggris malah jarang sekali, kebanyakan Belanda kalau dari luar,” terangnya.
“Perawatannya difumigasi atau pengasapan, biasanya satu tahun sekali, bisa memakan waktu tiga hari. Jadi tekniksnya, petugas-petugas yang ada di perpustakaan pada pindah ke kantor dulu. Ruangannya ditutup agar kedap udara saat difumigasi,” jelasnya Bangkit.membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.