Petani Milenial Sukoharjo: Hasil Panen Bisa untuk Healing dan Perawatan

  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Petani milenial kini tak harus terjun ke sawah karena ada banyak kegiatan bisa dilakukan untuk mengoptimalkan usaha pertanian, salah satunya bidang pemasaran.

Dengan kemudahan akses teknologi, menurutnya menjadi petani milenial tidak harus punya modal sawah. Petani milenial bisa melakukan pemasaran atau jika memang ingin menggarap lahan, sawah milik desa juga bisa disewa. Teknologi juga bisa meminimalisasi kesulitan terutama tenaga yang dibutuhkan.

“Saya tidak sering ikut terjun menanam, saya sebagai manajer jadi saya ikut memasarkan, memberi modal, dan mengatur modalnya akan diputar seperti apa,” jelasnya. Selama lima tahun bertani, dia mengatakan hasil yang didapat cukup menjanjikan.Bahkan dia menyebut menjadi petani tidak merugikan, justru setiap empat bulan sekali dia merasakan masa panen. Saat ini komoditas yang dia tanam seluruhnya merupakan padi dengan jenis Inpari 32.

[Sekarang ini generasi muda sudah tidak ada [yang mau bertani], tinggal yang tua-tua. Bekerja di tempat lain lebih mudah. Ke depan petani tetap akan ada, kalau di sini [anak muda] tidak mau nanti mencari di luar daerah juga pasti ada yang mau],” katanya saat ditemui di pematang sawah setempat.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kementan Sabet Presidential Award 2022 Buah Kesuksesan Cetak Petani dan Wirausaha Pertanian MilenialKepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menerima penghargaan luar biasa dari Indonesia Council for Small Business (ICSB) dalam pengembangan UMKM khususnya di sektor pertanian.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Jokowi Buka Lagi Ekspor CPO Petani SumringahJokowi mencabut larangan ekspor CPO, ini respons petani.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Petani Singkong di Lampung Tengah Keluhkan Kelangkaan Pupuk BersubsidiPara petani singkong tapioka di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi dan mahalnya harga pupuk non subsidi.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Petani di Dharmasraya Menjerit Harga Buah Kelapa Sawit AnjlokHasil pantauan di lapangan, harga TBS kelapa sawit saat berkisar Rp 1.720 pe rkilogram. Padahal sebelumnya ada di kisaran Rp 3.250 per kilogramnya.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Harapan Petani Sawit Setelah Larangan Ekspor CPO Dicabut - Berita Utama - koran.tempo.coPencabutan larangan ekspor CPO dan produk turunannya mulai Senin pekan depan memulihkan asa para petani kelapa sawit. Selama restriksi berlaku, harga tandan buah segar petani anjlok 70 persen. KoranTempo
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Organisasi Petani Kelapa Sawit Apresiasi Pencabutan Larangan Ekspor CPOTujuh perhimpunan petani kelapa sawit mengapresiasi keputusan Presiden Joko mencabut larangan ekspor CPO
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »