.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada 20-21 September 2019 membahas beberapa masalah keorganisasian yang menyangkut usulan dan masukan beberapa poin perbaikan atas peraturan yang berlaku di Nahdlatul Ulama.
Terhadap isu tersebut, Rapat Pleno merekomendasikan, pertama, Kepada seluruh perangkat organisasi NU untuk menjadikan bidang dakwah di media sosial sebagai kesadaran gerakan organisasi. Kedua, Nahdlatul Ulama harus memprioritaskan program untuk mencetak dai muda pesantren dan Kader NU yang bisa dijadikan rujukan bagi media mainstream dan media sosial. Selanjutnya, memberikan basis pemahaman dan kompetensi media digital bagi dai-dai muda untuk keperluan dakwah.
Imam&romy
Banyak kok Dai Muda NU yg berkualitas. Contonya Ustad Abu Janda 🤣🤣
Kalau yang rapat yg itu, sudahlah ..Helpless
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
KH Ma'ruf Amin hadiri Rapat Pleno PBNU di PurwakartaWakil Presiden terpilih KH Ma&39;ruf Amin menghadiri Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tahun 2019 di Pondok Pesantren Al Muhajirin 2 ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »