.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Garda Revolusi Iran mengatakan mereka siap bertempur dan menghadapi skenario apa pun. Pernyataan ini dikatakan setelah Amerika Serikat menerapkan sanksi baru terhadap Iran.
Baca Juga Kepala Garda Revolusi Iran Jenderal Hossein Salami mengatakan pasukannya melakukan latihan perang dan siap untuk skenario apa pun."Jika ada siapa pun menyeberangi perbatasan kami, kami akan tembak mereka," kata Salami, Sabtu . Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan serangan apa pun ke Iran akan menghasilkan perang besar-besaran. Melalui media sosial Twitter, Zarif mengatakan Arab Saudi sendiri tidak yakin tuduhan Iran yang bertanggungjawab atas serangan di kilang dan pabrik pengelolaan minyak milik Aramco.Zarif mengatakan serangan ke infrastruktur minyak itu sebagai serangan balasan Houthi atas intervensi Arab Saudi di Yaman. Arab Saudi sudah berperang melawan Houthi sejak 2015.
Salami mengatakan Iran tidak akan memulai konflik. Tapi ia memperingatkan AS dan Arab Saudi, saat ini Iran siap menghadapi pertempuran.
Teror teriak teror, maling teriak maling... Itulah Amerika...
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »