Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja bersama jajaran pimpinan lainnya, saat memotong tumpeng dalam perayaan HUT ke-16 Bawaslu , di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa /RMOL
Pertambahan usia Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia menjadi bahan refleksi untuk semakin matang sebagai lembaga penyelenggara Pemilu."Usia ke-16 godaannya banyak. Usia ke-16 biasanya pubertas, sudah semakin agak nakal-nakal sedikit. Agak bahaya usia 16 ini, yang pancaroba dari remaja menuju dewasa," ujar Bagja dalam acara Perayaan Hari Ulang Tahun ke-16 Bawaslu, di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa .
Dalam momen tersebut, Bagja juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Bawaslu yang telah bekerja sejak awal berdirinya Bawaslu sebagai lembaga negara yang independen pada 9 April 2008. "Terima kasih atas usaha dan kehadiran teman-teman dalam membangun Badan Pengawas Pemilu sampai dengan usia ke-16," katanya.
Maka dari itu, dia menyampaikan harapannya untuk Bawaslu di usia yang ke-16. Dimana intinya, Bagja berkeinginan lembaga yang mengawasi jalannya pelaksanaan pemilihan umum bisa lebih baik lagi ke depannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »