Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman bersiap meninggalkan ruang sidang seusai membacakan putusan perkara di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis .Hakim Mahkamah Konstitusi mulai menggelar rapat permusyawaratan hakim , Senin , untuk sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden 2019.
Dalam RPH dibahas seluruh fakta dari persidangan terbuka untuk proses pengambilan keputusan, termasuk pembuatan draft putusan yang akan diumumkan kepada publik.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
27 Juni, MK Bacakan Putusan PHPUSembilan hakim MK telah menetapkan bahwa sidang pembacaan hasil putusan sengketa perselisihan hasil pemilu Pilpres pada Kamis, 27 Juni 2019.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Ayat Alquran di Dinding MK dan Ketukan Palu Sang HakimMajelis hakim tinggal menunggu pengumuman setelah berakhirnya sidang PHPU
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
27 Juni, MK Bacakan Putusan PHPUSembilan hakim MK telah menetapkan bahwa sidang pembacaan hasil putusan sengketa perselisihan hasil pemilu Pilpres pada Kamis, 27 Juni 2019.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Maju Sehari, MK Bacakan Putusan Sengketa Hasil Pilpres pada 27 JuniMahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan rapat permusyawaratan hakim (RPH) atas perkara sengketa hasil Pilpres 2019. SidangMK
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
MK Bacakan Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2019 pada 27 JuniSidang putusan sengketa hasil Pilpres 2019 yang sedianya digelar 28 Juni dimajukan menjadi Kamis 27 Juni.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Gerindra: Prabowo Subianto akan Terima Apapun Hasil Putusan MKGerindra: 'Pak Prabowo dan Pak Sandi sudah menyampaikan apapun yang diputuskan MK, sekalipun kami sejak awal meragukan ingin maju ke MK, tapi kami setelah putuskan, kami akan menerima apapun yang jadi keputusan MK.' Wis ngalah pak wis tua wayahe bertobat...ra usah ngurusi padu. Perrnyataan kubu sebelah ada gak tempo siap menerima apapun keputusan MK..?
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »