“Segera setelah vaksin diterima, langsung didistribusikan. Tidak perlu lagi ditunda, apalagi MUI sudah mengeluarkan fatwa bahwa vaksinasi Covid-19 di bulan Ramadan tidak membatalkan puasa,” ujar Wakil Ketua Komisi E dari FraksiPemprov DKI diminta bergerak cepat agar target vaksinasi dapat tercapai, tidak seperti fase vaksinasi lansia yang berjalan lambat di mana hingga 2 Mei baru tercapai 63,4 persen.
Perbaikan harus dilakukan khususnya pada tahapan sosialisasi dan pendaftaran. Menurut Anggara sebelumnya Pemprov DKI terlalu mengandalkan sosial media sehingga menyulitkan warga yang tidak memiliki akses internet. “Ini tidak boleh terulang, apalagi targetnya warga di RW kumuh, mau tidak mau sosialisasi langsung ke lapangan, mengetuk pintu satu persatu,” ungkap Anggara.
Alur pendaftaran dan pelaksanaan harus tetap mengacu protokol kesehatan dan diharapkan peserta vaksin tidak perlu menunggu lama mengantre apalagi berdesak-desakan. “Belajar dari vaksinasi lansia, beberapa lansia akhirnya tidak melakukan vaksinasi karena antreannya terlalu panjang dan tidak jelas alurnya,” tambahnya.
Untuk mendorong partisipasi, Anggara meminta Pemprov DKI untuk memprioritaskan vaksinasi bagi tokoh lokal yang menjadi panutan warga sekitar, seperti tokoh agama, tokoh RT/RW, Kader PKK, dasawisma, LMK, dan Karang Taruna. “Vaksinasi warga umum ini bagian penting terutama dengan masuknya varian virus dari luar negeri. Pemprov DKI harus benar-benar serius mendorong pencapaian vaksinasi warga umum,” tegasnya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Covid 1,7 Juta, Gus AMI Minta Pemerintah Percepat VaksinasiKetua Tim Pengawas Pelaksana Penanganan Bencana Covid-19 DPR ini juga menyambut baik rencana pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi gotong-royong untuk pekerja swasta usai Lebaran nanti. covid itu propaganda, kunci menghentikan nya dengan menekan media untuk menghentikan propaganda dan hentikan pendanaan pengendalian covid, serta penjualan tes antigen, genose, swab karena itu ladang bisnisnya.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Stok Memadai, Menkes Minta Pemda Genjot Vaksinasi Covid-19 Setelah Lebaran 2021 - Tribunnews.comMenteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta pemerintah daerah menggenjot vaksinasi Covid-19 setelah lebaran usai. Perlu penelitian lebih dalam lagi mengenai Vaksin Astra Zeneca ini kalau benar membahayakan tolong distop ganti yg lain , karena ada pemuda di Duren Sawit katanya meninggal sesudah di vaksin dgn Astra Zeneca
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19 Minta Warga Doakan Indonesia Bebas dari Covid-19Profesor Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat untuk dapat memanfaatkan Hari Raya Idulfitri untuk berdoa agar Indonesia bebas dari pandemi Covid-19.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Gubernur Bali minta percepatan vaksinasi COVID-19 berbasis banjarPada minggu ketiga bulan Mei 2021, Bali akan memperoleh tambahan vaksin sekitar 500 ribu dosis dan akan diberi tambahan lebih banyak lagi pada bulan Juni dan Juli. COVID19
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Dokter Minta Warga India Stop Gunakan Kotoran Sapi untuk Cegah Covid-19'Tidak ada bukti ilmiah yang konkret bahwa kotoran sapi atau urin berfungsi untuk meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19. Itu sepenuhnya didasarkan pada keyakinan,' kata JA Jayalal, presiden nasional di Indian Medical Association. TempoDunia 😖 Kalo ada yang promo rendang sapi di India bakal kena gruduk.. fedrikbarus7 ada rencana mau dilumurin pake ginian ga kam? 😂
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »