Pembangunan MRT terus berlanjut. Setelah MRT Lintas Utara-Selatan, pembangunan MRT dilanjutkan untuk Lintas Timur-Barat yang menghubungkan Cikarang dengan Balaraja.
Jepang mengucurkan pinjaman sebesar 140,699 miliar yen atau sekitar Rp 14,49 triliun untuk pembangunan fase I tahap 1 yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 km. Pinjaman ini ditandai dengan penandatangan pertukaran nota antara Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.Counsellor Bagian Ekonomi Yahata Hironori mengatakan sejak MRT Lintas Utara-Selatan dibuka pada Maret 2019 lalu, telah menjadi bagian penting menunjang perekonomian Jakarta.
Adapun suku bunga untuk pinjaman ini sebesar 0,3% per tahun, termasuk 0,2% per tahun untuk konsultan. Kemudian, masa pengembalian 40 tahun, termasuk masa tenggang 10 tahun.Dia mengatakan, kerja sama ini dirancang untuk mempromosikan bantuan Jepang melalui transfer teknologi ke negara-negara berkembang dengan teknologi Jepang. Dia mengatakan, pembangunan MRT akan menggunakan teknologi Jepang yang mencakup konstruksi bawah tanah hingga persinyalan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »