"Realisasi investasi ini sebesar Rp 33 triliun, waktunya seharusnya 36 bulan tapi kami rapat dengan Air Product kami minta 30 bulan. Investasi ini full dari Amerika. Bukan dari Korea, bukan dari Jepang, bukan juga dari Cina," kata dia ditayangkan melalui kanal YouTube BKPM TV, Senin .
"Jadi sekaligus penyampaian bahwa tidak benar ada pemahaman negara ini hanya fokus investasi pada satu negara. Ini kita membuat perimbangan," lanjut Bahlil.Resmikan Groundbreaking Hilirisasi Batu Bara, Jokowi Minta 30 Bulan Proyek Harus Selesai, Jangan Mundur Bahlil bilang, terealisasinya nilai investasi dari AS tersebut merupakan proyek dengan dana terbesar kedua yang disalurkan setelah PT Freeport Indonesia."Amerika investasinya cukup gede, ini investasi kedua setelah Freeport terbesar untuk tahun ini," katanya.
Selain itu, dengan diolahnya komoditas batu bara menjadi DME maka Bahlil yakin dengan perhitungannya akan menghemat substitusi impor RI berkisar hingga Rp 7 triliun. "Subsidi kita cukup besar, dari perhitungan kami, setiap satu juta ton hilirisasi kita bisa melakukan efisiensi kurang lebih sekitar Rp 6 triliun-Rp 7 triliun. Jadi tidak ada alasan lagi untuk kita tidak mendukung program hilirisasi untuk melahirkan substitusi impor," sebutnya.
Udah pd rebutan kavling batu duluan... 😃
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »