Liputan6.com, Jakarta - . Kondisi ini dipicu oleh permintaan dari masyarakat yang turun drastis dan adanya gelombang pengelolaan lahan pertanian yang menjadi maksimal.
Para petani garam baru saja panen dan mengalami kesulitan dalam penjualan. Begitu juga para petani kopi di berbagai wilayah yang pertengahan tahun ini panen. Akibat pandemi pun penjualan biji kopi ke berbagai kafe terhambat. Cara yang sama juga akan dilakukan untuk produk lain seperti garam dan bawang merah. Khususnya bawang merah dari Brebes yang dalam waktu dekat juga akan panen.2 dari 3 halamanAntisipasi Krisis Pangan, Jokowi Minta Pemda Amankan Komoditas PertanianPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pemerintah daerah untuk segera mengamankan kesediaan pangan di wilayahnya. Hal ini untuk mengantisipasi potensi terjad krisis pangan seperti yang diproyeksikan oleh lembaga pangan dunia atau FAO.
"Data produksi dan data konsumsi yang akurat, sangat penting. Karena berdasarkan data tersebut kita akan mengetahui lebih cepat mana provinsi yang kekurangan, mana provinsi yang kelebihan," tegasnya.
Resi/restitusi...harga wajib menguntungkan petani/nelayan ¶ buruhnya.Baru sy akan berbaik hati/prasangka.😁😁😁😁😁
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »