Hal itu diutarakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati dalam diskusi bersama media di Ponpes Hidayatullah Girimukti, Penajam Paser Utara , Minggu .Tita mengatakan, masalah sampah dipastikan akan menjadi salah satu isu sejalan dengan dikembangkannya Ibu Kota Baru. Saat ini saja, kata dia, Pemkab PPU mengelola sekitar 60 ton sampah per hari. Seiring berkembangnya wilayah dengan dibangunnya Ibu Kota baru, permasalahan sampah dipastikan meningkat.
Program Bulatih, kata dia, bisa menjadi alternatif untuk menekan jumlah sampah organik, yakni dengan memanfaatkannya untuk budidaya belatung black soldier fly alias lalat hitam. Dia meyakini cara ini bisa dikembangkan karena maggot yang dihasilkan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Dengan mengadopsi budidaya lalat hitam ini, masyarakat diharapkan dengan kesadaran sendiri memilah dan memanfaatkan kembali sampah organiknya untuk kepentingan budidaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »