REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman vertikal yang cantik bisa menjadi solusi bagi orang yang ingin berkebun tapi memiliki lahan terbatas. Tanaman bisa digantung di dinding, memaksimalkan perawatan, dan memudahkan penyiraman.
Tren yang mengemuka ini tidak membutuhkan alat berkebun yang mewah maupun tanaman khusus. Tanaman bisa dibeli secara daring dengan harga terjangkau. Berikut tips memulainya, dikutip dari laman Real Simple.Ada taman vertikal bergaya kontainer, yang artinya pot ditempelkan dan bertumpuk di dinding. Ada juga taman saku, di mana tanaman diletakkan di semacam kanvas bersaku. Konsep lain yakni membuat taman vertikal di kayu besar dengan panel-panel, pot plastik, atau palet daur ulang.
Jika merasa penyiraman rumit, disarankan memakai sistem irigasi tetes. Ada sistem canggih dengan selang dan pengatur waktu, ada pula opsi yang lebih mendasar di mana lubang di bagian bawah kantong membuat air menetes.Selalu ada risiko sebagian tanaman tak bertahan hidup. Jika terjadi, lubang-lubang di taman vertikal membuatnya tidak cantik. Karena itu, siapkan beberapa tanaman ekstra sebagai cadangan ketika ada yang layu atau kering.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »