Prancis Kecewa Lebanon Gagal Bentuk Pemerintahan Baru |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Tenggat waktu yang diberikan Prancis agar Lebanon membentuk kabinet telah habis

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Prancis menyatakan kekecewaannya karena Lebanon gagal membentuk pemerintahan baru pada Rabu . Tenggat waktu yang diberikan oleh Prancis kepada Lebanon untuk mereformasi kabinet telah habis, namun Presiden Emmanuel Macron tampaknya masih mau menunggu.Prancis memberikan batas waktu kepada Lebanon untuk membentuk pemerintahan baru hingga pertengahan September. Prancis menempatkan dirinya sebagai perantara untuk menemukan kesamaan di antara faksi politik di Lebanon.

Presiden Prancis telah mengunjungi Beirut sebanyak dua kali sejak terjadi ledakan. Macron memperingatkan Prancis akan memblokir dana pemulihan dari para donor jika tidak ada kemajuan yang dicapai. Muslim Syiah dan Kristen keberatan dengan cara Adib membentuk kabinet baru. Mereka mengatakan Adib tidak melakukan konsultasi ketika mereformasi kabinet.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mahasiswa Baru UBSI Gembira Ikuti SEMOT Online |Republika OnlineSeminar motivasinya sangat seru, obrolannya anak muda banget.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Ini Bentuk Dukungan Pemda untuk Berantas Rokok Ilegal | Republika OnlineBentuk dukungan Pemda berupa operasi, pertukaran informasi dan edukasi masyarakat
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Putri Nourah Al-Faisal Ungkap Diskriminasi Media Prancis |Republika OnlineSurat kabar Prancis Les Echos enggan menampilkan Putri Nourah mengenakan hijab jelas sebenarnya siapa yg radikal rasisme & diskriminatif ..hanya saja banyak orang lebih sering ngotot mengunggulkan egoisme sikap pemikirannya yg sering terkontaminasi sehingga jernihnya nurani tertutupi Ada yg mau liat poto wanita berhijab diantara poto2 wanita cantik yg sexy dan setengah bugil,bikini, swimsuit?
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Ulama Lebanon: |em|Charlie Hebdo |/em|tak Pengaruhi Keagungan Rasul |Republika OnlinePenerbitan kartun yang menghina nabi Muhammad tidak akan berpengaruh pada status kara
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Infeksi Paru Buat Gagal Nafas, Faktor Wafatnya Sekda DKI |Republika OnlineSekda Saefullah dimakamkan dengan protokol lesehatan di pemakaman keluarga di Rorotan
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Memphis Depay Terancam Gagal Berseragam Barcelona |Republika OnlineBarcelona tak punya banyak uang mendatangkan Depay.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »