Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Ivan Yustiavandana mengungkapkan, pihaknya menerima 73 ribu laporan transaksi keuangan mencurigakan sepanjang tahun 2021. Menurutnya, jumlah laporan mencurigakan tersebut sangat besar.
BACA JUGA: PPATK Endus Investasi Gelap ke Pinjol Capai Rp 1 Triliun BACA JUGA: RUU Perampasan Aset, Solusi Jitu Berantas Aksi Pencucian Uang Ivan membeberkan, laporan lainnya adalah 19,7 juta transaksi dari dan ke luar negeri. Kemudian 2,4 juta laporan transaksi keuangan tunai, serta 39.000 laporan transaksi penyedia barang dan atau jasa.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PPATK Terima Laporan 73 Ribu Transaksi Keuangan Mencurigakan Sepanjang 2021 | merdeka.comIvan membeberkan, laporan lainnya adalah 19,7 juta transaksi dari dan ke luar negeri. Kemudian 2,4 juta laporan transaksi keuangan tunai, serta 39.000 laporan transaksi penyedia barang dan atau jasa.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
PPATK Selidiki 73.000 Transaksi Keuangan Mencurigakan Sepanjang 2021 | Kabar24 - Bisnis.com73.000 laporan transaksi keuangan itu telah dilaporkan oleh masyarakat kepada PPATK secara daring maupun luring sepanjang tahun 2021.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Waduh! Ada 73 Ribu Laporan Transaksi Mencurigakan Masuk ke PPATKPusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menerima 73 ribu laporan transaksi keuangan mencurigakan selama 2021. Jumlah itu sangat besar!
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
PPATK Diminta Kirim |em|Red Alert|/em| ke Semua Bank untuk Cegah Politik Uang |Republika OnlineBiaya politik yang mahal saat pemilu menghasilan calon bermasalah dengan hukum.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
PPATK Awasi Transaksi Aset Kripto karena Rawan Pencucian UangPPATK akan mengawasi secara ketat transaksi aset kripto, karena rawan digunakan untuk tindak pidana pencucian uang.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Cegah Pendanaan Senjata Pemusnah Massal-Terorisme, PPATK Minta Rp 63 MPPATK meminta tambahan anggaran Rp 63,7 miliar untuk program kerja pada 2022 ini. Salah satunya untuk mencegah mengawasi pendanaan senjata pemusnah massal.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »