Polisi Periksa Kondisi Psikologis Korban Pemerasan dan Pelecehan Rapid Test

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Polisi telah memeriksa kondisi psikologis korban pemerasan sekaligus pelecehan seksual di Bandara Soekarno-Hatta.

Selasa, 22 September 2020 | 19:46 WIB- Polres Bandara Soekarno-Hatta, telah memeriksa kondisi psikologis perempuan berinisial LHI, korban kasus dugaan pemerasan dan pelecehan seksual ketika menjalanidi Bandara Soekarno-Hatta. Pemeriksaan psikologi dilakukan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Bali.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, anggota Satreskrim Polres Bandara Soetta melakukan jemput bola menemui LHI untuk meminta keterangannya, termasuk membuatkan laporan, di Bali."Yang bersangkutan sudah didalami semua, memang ada pengaduan seusai apa yang dituangkan di sosial media, yang disampaikan melalui Twitter. Kemudian juga kita lakukan pemeriksaan hari ini, pemeriksaan P2TP2A.

Dikatakan Yusri, penyidik juga telah memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan salah satunya penanggung jawab dari PT Kimia Farma selaku penyedia kegiatan"Termasuk AOCC bandara untuk mengambil CCTV-nya," ungkapnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polisi: Korban Pelecehan Rapid Test di Bandara Ikuti Pemeriksaan PsikologisKabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyatakan polisi sudah bertemu dengan korban pelecehan dan pemerasan saat rapid test. kalau terbukti benar apa tdk terkena pasal berlapis mengingat sdh memalsukan dokumen (mengubah reaktif menjadi non reaktif) membahayakan terhadap kesehatan orang lain, pemerasan, perlecehan sexual semoga polisi dpt mengungkapkan kasus ini
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Polisi Akan Periksa Saksi Kasus Pelecehan Rapid Test di BandaraKorban pelecehan dan pemerasan saat rapid test di Bandara Soekarno-Hatta sampai saat ini belum melaporkan kasusnya ke polisi. Wkwk asli bener dah laen kali kalo ada kasus apa gitu mending lapor ke medsos.. langsung tuhh
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Kasus Pelecehan, Polisi Segera Periksa Oknum Petugas Rapid Test BandaraPemeriksaan untuk bisa menentukan tindak lanjut penyidikan.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Polisi Periksa Laporan Dugaan Diskriminasi Anak Ayah Atta HalilintarPolisi mulai melakukan pemeriksaan terhadap laporan Happy Hariadi dugaan diskriminasi anak terhadap ayah Atta Halilintar. AyahAttaHalilintar via detikhot
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Polisi Gandeng Psikiater Periksa Pelaku Mutilasi di Apartemen KalibataPihak kepolisian melihat adanya kejanggalan dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh sepasang sejoli...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Polisi Akan Periksa Oknum Dokter Terkait Pelecehan di BandaraPolisi akan memeriksa oknum dokter dan CCTV terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap penumpang dalam rapid test di Bandara Soetta. Seandainya 'SUPERMAN' masih ada..
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »